"Untuk garis Kemiskinan pada September 2022 tercatat sebesar Rp535.547,00/kapita/bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp397.125,00 atau 74,15 persen) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp138.422,00 atau 25,85 persen," lanjut Margo.
Namun ada beberapa daerah yang mengalami penurunan kemiskinan salah satunya Provinsi Lampung yang menempati urutan ke tiga mengalami penurunan sampai 6,82 ribu jiwa.
Pertama ada Jawa Barat yang mengalami penurunan kemiskinan sebanyak 17,36 ribu orang.
Posisi kedua ada DKI Jakarta yang mengalami penurunan sebanyak 7,11 ribu orang.
BACA JUGA:Ngaji Wagiman
Posisi ke tiga Provinsi Lampung yang mengalami penurunan sebanyak 6,82 ribu orang.
Posisi ke empat ada Sumatera Utara yang mengalami penurunan kemiskinan 6,1 ribu orang.
Posisi ke lima ada Provinsi Bengkulu yang mengalami penurunan kemiskinan sampai 4,3 ribu orang.
Sementara ada provinsi dengan penambahan jumlah kemiskinan terbanyak.
BACA JUGA:Kuota Solar Subsidi Dibatasi, Tidak Terdaftar di MyPertamina, Hanya Dapat Jatah 20 Liter
Pertama provinsi Jawa Timur dengan penambahan jumlah kemiskinan sebanyak 55,22 ribu orang.
Posisi kedua Jawa Tengah dengan penambahan 26,79 ribu orang.
Posisi ke tiga Nusa Tenggara Timur dengan penambahan jumlah kemiskinan 17,55 ribu orang.
Posisi ke empat Provinsi Banten dengan penambahan 15,64 ribu orang.
BACA JUGA:Putri Zulkifli Hasan Dorong Milenial Melek Politik
Posisi ke lima Provinsi Papua dengan penambahan jumlah kemiskinan 14,2 ribu orang. (*)