Biaya Haji 2023 Diusulkan Naik Rp 69 Juta, Ini Komponen yang Dibebankan Kepada Jemaah

Kamis 19-01-2023,21:15 WIB
Reporter : Alam Islam
Editor : Alam Islam

Lebih lanjut Tawfiq F Al Rabiah menjelaskan, pelayanan jemaah haji di Arab Saudi akan terus bertransformasi. 

Saat ini sudah tak ada lagi muassasah. Penyelenggaraan haji akan dilaksanakan oleh enam syarikah atau perusahaan yang ditunjuk. 

BACA JUGA: Tak Ada Isolasi untuk Jemaah Haji, Tapi…

Setiap negara yang akan memberangkatkan calon jemaah haji, termasuk Indonesia juga bisa memilih syarikah atau perusahaan penyelenggara haji. 

Dengan begitu, masing-masing negara akan bisa memperoleh kesempatan mendapatkan harga terbaik.

Tawfiq juga meminta agar perjanjian penyelenggaraan haji dibuat detil. Ini juga sebagai acuan jika syarikah melakukan pelanggaran. 

Para syarikah nantinya bakal dihadirkan saat Muktamar Haji, Senin 9 Januari 2023. Dengan begitu setiap negara bisa menilai langsung kesiapan hingga tawaran pelayanan masing-masing syarikah. 

BACA JUGA: Satu Jemaah Haji Lampung Utara Terpapar Covid-19

Menteri Agama Yaqut Cholil sendiri sudah bertolak Arab Saudi, Kamis 5 Januari 2022.  

Hal ini terkait adanya muktamar haji yang dilaksau pemerintah Arab Saudi. 

Pada muktamar bakal dibahas persiapan haji. Mulai dari jumlah kuota haji 2023, hotel sampai penyediaan katering untuk calon jemaah haji.

Yaqut Cholil berharap usulan dari Indonesia bisa dipenuhi. Antara lain terkait soal tambahan kuota haji. 

BACA JUGA: Aturan Tambahan, Tiba di Tanah Air, Jemaah Haji Harus Tes Antigen

Hal ini penting agar bisa memperpendek antrean haji Indonesia yang dirasa sangat panjang. 

Kunjungan Menteri Agama Yaqut Cholil ini sekaligus menandai akan dimulainya tahapan persiapan penyelenggaraan ibadah haji 2023.

Diketahui, musim haji 2023 merupakan pemberangkatan kedua setelah pandemi Covid-19. Pelaksanaan periode sebelumnya ikut dinilai sukses. 

Kategori :