RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah melalui Kementerian Agama secara resmi akan menurunkan biaya hidup jemaah Haji tahun 2023 jadi lebih murah dibandingkan tahun lalu.
Sebelumya, Kemenag telah mengusulkan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2023 naik sebesar Rp69 juta yang rencananya akan dibebankan kepada jemaah haji.
Adapun komponen biaya yang akan dibebabkan para jemaah haji nantinya akan meliputi, biaya penerbangan dari Embarkasi ke Arab Saudi (PP) sebesar Rp 33,9 juta.
Lanjut, akomodasi Makkah Rp 18,7 juta, akomodasi Madinah Rp 5,6 juta, biaya hidup Rp 4 juta, visa Rp 1,2 juta dan paket layanan Masyair Rp 5,5 juta.
BACA JUGA:SPAN PTKIN 2023 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Pendaftaran
Usulan kenaikan dana haji juga berdasarkan pertimbangan untuk memenuhi prinsip keadilan dan keberlangsungan dana haji. Formulasi ini juga telah melalui proses kajian.
Formulasi komponen tersebut diambil dalam rangka menyeimbangkan antara besaran beban jemaah dengan keberlangsungan dana manfaat BPIH di masa yang akan datang.
Meskipun biaya haji naik, Pemerintah juga mengambil langkah dengan menurunkan biaya hidup para jemaah haji tahun 2023 jadi lebih murah.
Besaran penurunan biaya hidup jemaah haji tahun 2023 kini menjadi 1000 riyal Saudi atau sekitar Rp 4,080 juta lebih murah jika dilihat tahun lalu yang sebesar 1.500 riyal Saudi per jamaah.
BACA JUGA:PLN Operasikan 570 SPKLU, Buka Peluang Kerja Sama Dengan Swasta
Pemerintah menurunkan biaya hidup jemaah haji jadi lebih murah sebagai pertimbangan dalam memberikan layanan akomodasi, konsumsi sampai transportasi terhadap para jemaah.
Selain itu, Pemerintah juga akan memberikan penurunan biaya haji dalam bentuk mata uang rupiah kurang lebih Rp 4,080 juta guna menjaga stabilitas nilai tukar rupiah terhadap riyal.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas secara langsung menegaskan akan memberikan kepastian bulan depan mengenai kuota haji yang akan disiapkan untuk para jemaah.
"Soal peluang kuota tambahan memang ketika bersama Pak Ketua, Pak Ashabul Kahfi, bertemu dengan Menteri urusan haji dan umroh (Saudi) sangat terbuka untuk penambahan kuota," Jelas Yaqut, Kamis 19 Januari 2023.
BACA JUGA:Belum Banyak yang Tahu, Ini Cara Jitu Lolos Kartu Prakerja Gelombang 48, Wajib Dicoba Sekarang Juga