RADARLAMPUNG.CO.ID - Temuan kasus campak di Provinsi Lampung pada 2022 menurut Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menurun dibandingkan data 2021 lalu.
Pada 2022 ditemukan setidaknya ada 134 kasus campak.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana pada Minggu, 22 Januari 2023.
"Jumlah kasus yang kami temukan ada sebanyak 134 kasus campak pada tahun 2022," kata Reihana.
BACA JUGA:Kandungan dalam Produk BBM Berbeda, Pertamax Turbo Lebih Baik? Begini Penjelasannya
Dia mengatakan, jumlah itu menurun dibandingkan temuan kasus pada 2021 lalu sebanyak 143 kasus.
Karenanya dia menyebut Lampung tidak masuk dalam provinsi yang dinyatakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) kasus campak.
Di mana, setidaknya Kemenkes menyatakan ada 12 provinsi di Indonesia yang dinyatakan KLB dari temuan kasus sampai Desember 2022, dengan total temuan ada 3.341 laporan kasus yang tersebar di 223 kabupaten/kota se Indonesia.
Terkait kasus yang ditemukan di Lampung selama 2022, Reihana mengatakan kebanyakan ditemukan pada usia anak.
BACA JUGA:PKM UTI Kenalkan Game Meteverse dan Publik Speaking ke Siswa SMA Bodhisattva
Namun, Reihana memastikan, temuan kasus tersebut tidak berkaitan dengan angka imunisasi.
"Imunisasi kita justru bagus. Imunisasi kita sudah diatas 90 persen seluruhnya, sejak BIAN (bulan imunisasi anak nasional) 18 Mei 2022 lalu terus kami kejar," tambahnya.
Menurutnya capaian imunisasi Lampung mulai dari Imunisasi vaksin Measles and Rubela dari capaian sasaran Kemenkes 82 persen, di Lampung mencapai 99,21 persen.
Vaksin vaksin polio oral (OPV) capaian sasaran Kemenkes 92 persen, di Lampung sudah 100 persen.
BACA JUGA:Hati-hati, Pemulung 'Jadi-jadian' Bergentayangan Incar Sepeda Motor