Mantan Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo Jadi Tersangka Korupsi Gerbang Rumah Dinas, Ini Perannya

RADARLAMPUNG.CO.ID - Penyidk Kejati Lampung menetapkan mantan Bupati Lampung Timur M. Dawam Rahardjo sebagai tersangka dugaan korupsi proyek pembangunan dan penataan kawasan gerbang rumah jabatan tahun anggaran 2022.

Usai melakukan penetapan tersangka, penyidik Pidana Khusus Kejati Lampung melakukan penahanan terhadap Dawam Rahardjo, Kamis malam, 17 April 2025.

Selain Dawam Rahardjo, ada tersangka lain dalam kasus dugaan korupsi proyek gerbang rumah dinas Bupati Lampung Timur tersebut. 

Tiga tersangka lain adalah AC, direktur perusahaan penyedia jasa serta SS, yang menjadi direktur perusahaan konsultan perencana dan pengawas.

BACA JUGA: Tersandung Dugaan Korupsi Rumah Jabatan, Bupati Lamtim Dawam Raharjo Diperiksa Kejati

BACA JUGA: Dawam Bungkam Usai Diperiksa 11 Jam Soal Dugaan Keterkaitan Dalam Korupsi PT LEB

Kemudian, MD, ASN Pemkab Lampung Timur yang menjadi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam proyek gerbang rumah dinas. 

Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Lampung Armen Wijaya menyanpaikan, berdasar hasil audit akuntan publik, ada kerugian negara sebesar Rp3,8 miliar dalam proyek gerbang rumah dinas Bupati Lampung Timur tersebut. 

Armen menyebutkan, dalam kasus tersebut, Dawam Rahardjo yang saat itu masih menjadi Bupati Lampung Timur berencana membangun proyek ikonik pada 2021. 

Proyek yang direncanakan bersama AC dan SS terinspirasi dari patung ikon salah satu kabupaten di Lampung. 

BACA JUGA: Harga Sakti Superindo Jumat 18 April 2025, Belanja Murah Beras Sampai Susu

BACA JUGA: Gaspol Promo Home Care di Super Deal Superindo Hari Ini Serba Rp 15 ribu

Lantas Dawam memerintahkan MD yang saat itu menjadi kepala OPD di Lampung Timur untuk membuat perencanaan. 

"SS akhirnya melakukan pinjam perusahaan supaya bisa melaksanakan pekerjaan jasa yang menggunakan gambar dari seniman patung di Bali," papar Armen.

Sumber: