Dawam Bungkam Usai Diperiksa 11 Jam Soal Dugaan Keterkaitan Dalam Korupsi PT LEB

Dawam Bungkam Usai Diperiksa 11 Jam Soal Dugaan Keterkaitan Dalam Korupsi PT LEB

--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo tak memberikan komentar usai diperiksa lebih dari 11 jam oleh Kejati Lampung, Selasa 17 Desember 2024, mengenai dugaan keterkaitannya pada korupsi di PT LEB.

Dawam keluar dari ruang Aspidsus Kejati Lampung pukul 21.30 WIB dengan mengenakan kemeja putih, menggunakan celana berbahan dasar hitam dan topi berwarna hijau.

Ia terus berjalan menuju masuk ke dalam mobil Toyota Innova yang sudah siap di depan Gedung Aspidsus Kejati Lampung.

Dawam saat keluar dari ruang Aspidsus usai diperiksa lebih dari 11 jam memilih tidak memberikan komentar apapun. 

BACA JUGA:Bupati Lampung Timur Diperiksa Terkait Dugaan Korupsi PT LEB, Kejati: MDR Terima Uang Rp 322 Juta

"Tanya penyidik aja," katanya sambil berjalan menuju mobil.

Terkait dengan pertanyaan uang yang dikembalikan olehnya ke Kejati Lampung, dirinya tetap enggan memberikan tanggapan. "Ke penyidik aja," singkatnya.

Sebelumnya, Kasipenkum Kejati Lampung Ricky Ramadhan menjelaskan, pemeriksaan yang juga mencatut Muhammad Dawam Raharjo itu berlangsung sejak pagi.  

"Diperiksa tadi sejak jam 10.00 WIB pagi, dan ini pemeriksaan pertama kali," jelasnya.

BACA JUGA:Polisi Sebut Makanan Lain Diduga Menjadi Penyebab Keracunan Massal di Hotel Novotel

Aspidsus Kejati Lampung Armen Wijaya menjelaskan, pemeriksaan ini terkait dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan dana Participating Interest (PI) 10% di wilayah kerja Offshore South East Sumatera (WK OSES). 

"Yang totalnya mencapai USD 17,2 juta atau sekitar Rp 270 miliar," katanya.

Ia mengungkapkan, dana Participating Interest yang diterima oleh PDAM Way Guruh sebesar Rp 18,8 miliar menjadi fokus penyidikan. Penggunaan dana tersebut diduga dilakukan secara melawan hukum.

Disebutkan, penyetoran ke kas daerah sebesar Rp 15,6 miliar. Lebih lanjut, Armen membeberkan penerimaan pribadi oleh MDR sebesar Rp 322 juta (setelah dipotong pajak). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: