disway awards

Dugaan Korupsi Proyek SPAM, Kejati Lampung Periksa Bupati Pesawaran Nanda Indira Selama 13 Jam Lebih

Dugaan Korupsi Proyek SPAM, Kejati Lampung Periksa Bupati Pesawaran Nanda Indira Selama 13 Jam Lebih

Bupati Pesawaran Nanda Indira jalani pemeriksaan 13 jam lebih. Sumber Foto. Krisna Jerry --

RADARLAMPUNG.CO.ID - Bupati Pesawaran, Nanda Indira Bastian, menjalani pemeriksaan panjang oleh penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Lampung selama kurang lebih empat belas jam. 

Pemeriksaan tersebut berkaitan dengan dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang dalam perkara korupsi proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kabupaten Pesawaran tahun anggaran 2022.

Nanda tiba di kantor Kejati Lampung sekitar pukul 09.00 WIB dan baru selesai memberikan keterangan sekitar pukul 01.07 WIB. 

Sepanjang proses pemeriksaan, ia berada di ruang tim Aspidsus untuk dimintai klarifikasi terkait temuan yang sedang didalami tim penyidik.

BACA JUGA:Kejati Lampung Periksa Bupati Pesawaran Nanda Indira, Berkaitan Dengan Sang Suami?

Saat keluar dari ruang pemeriksaan, Nanda memilih tidak banyak berbicara kepada awak media. 

“Langsung tanyakan ke penyidik aja,” ujarnya singkat sebelum menuju mobil dan meninggalkan area kantor Kejati.

Sementara itu, Asisten Pidana Khusus Kejati Lampung, Armen Wijaya, mengkonfirmasi bahwa pemeriksaan terhadap Nanda dilakukan dalam kapasitasnya sebagai saksi.

Armen menjelaskan bahwa tim penyidik terus menggali keterangan mengenai sejumlah barang bukti yang telah disita terkait perkara tersebut.

BACA JUGA:Kasus Korupsi Proyek Spam, Kejati Lampung Segel Rumah Eks Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona

“Pada hari ini tim penyidik melakukan pemeriksaan saudari Nanda Indira ini kapasitas selaku saksi ya, Terhadap temuan sejumlah barang sitaan kita kemarin” ujar Armen Pada Jumat, 12 Desember 2025. 

Ia menegaskan bahwa penyidik tidak hanya mendalami dugaan TPPU, tetapi seluruh aspek yang berkaitan dengan perkara korupsi SPAM Pesawaran.

Armen menambahkan bahwa pemanggilan Nanda bukan karena jabatannya sebagai bupati, melainkan sebagai istri dari mantan Bupati Pesawaran yang sebelumnya telah menjalani pemeriksaan. 

“Bukan hanya dugaan TPPU saja, akan tetapi semua dugaan terkait kasus korupsi SPAM ini.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait