Kesempatan Beasiswa ke China Dari PBNU, Simak Syarat dan Cara Pendaftaran

Selasa 24-01-2023,12:45 WIB
Reporter : Melida Rohlita
Editor : Alam Islam

- SKCK yang diterbitkan kantor kepolisian setempat. 

- Ijazah dan transkrip akademis yang dilegalisir serta diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris oleh penerjemah tersumpah.

- Rencana studi atau proposal penelitian berbahasa bahasa Mandarin atau Inggris dengan panjang minimal 800 kata.

BACA JUGA: Indonesia Dapat Kuota 17.680 Jemaah Haji Khusus Tahun 2023, Simak Penjelasannya

- Salinan surat kesehatan yang dikeluarkan oleh rumah sakit pemerintah (asli harus dibawa oleh peserta yang disetujui) dengan format sesuai dengan pemeriksaan fisik asing. 

- Untuk pelamar yang mendaftar di pengajaran berbahasa Mandarin, harus menyertakan sertifikat HSK 4.

- TOEFL atau IELTS yang masih berlaku dalam dua tahun terakhir (jika ada).

- Pelamar yang memiliki Letter of Acceptance (LoA) dari universitas yang dituju harus melampirkan dalam aplikasi beasiswa.

BACA JUGA: Alhamdulillah, Tunjangan Non Sertifikasi Guru Bulan Januari Ini Cair, Catat Batas Waktunya

- Surat rekomendasi yang diterbitkan lembaga NU terkait atau surat izin belajar dari pimpinan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama yang menjadi home base.

Nantinya, seluruh dokumen disiapkan dalam format fisik dan soft copy. 

Untuk soft copy, seluruh dokumen dibuat dalam format PDF, kecuali pas foto berupa JPG. 

Seluruh file dijadikan satu dalam sebuah folder dan dikompres atau dimasukkan pada sebuah file ZIP dengan nama file NAMA_PELAMAR.zip. 

BACA JUGA: Siap-siap, Beasiswa LPDP 2023 Segera Dibuka, Simak Ketentuan, Syarat, hingga Jadwal Seleksi

Sebelumnya panitia seleksi mengumumkan daftar peserta yang lulus seleksi tahap akhir beasiswa Universitas Al-Azhar tahun akademik 2022/2023.   

Pengumuman peserta yang lulus tersebut tertuang dalam Surat Pengumuman Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Nomor: 22/PB.03/A.II.11.47/99/08/2022 tanggal 22 Agustus 2022

Kategori :