Di tempat yang sama, perwakilan Satgas P3KE, Nur Budi mengatakan data yang pihaknya miliki adalah data pemeringkatan kesejahteraan bersumber dari data BKKBN.
Fungsi P3KE, untuk mempertajam sasaran program berupa penduduk miskin ekstrem terutama yang ada di desil satu.
Data P3KE sudah ada untuk 513 kabupaten/kota kecuali Intan Jaya. Saat ini data tersebut sudah dibagipakaikan kepada pemda melalui TKPK.
Proses bagaipakai data oleh kabupaten/kota kepada dinas/Pemdes dilakukan dengan cara kelengkapan BAST.
Kemudian, dari data yang telah disusun, Badan Pangan Nasional sudah memetakan peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan wilayah dari kabupaten/kota hingga tingkat desa.
Diketahui pada 2022 lalu, teridentifikasi 74 kabupaten/kota rentan rawan pangan 14 persen yang didominasi wilayah timur Indonesia sebanyak 38 kabupaten/kota merupakan daerah tertinggal.
Dengan pemanfaatan Dana Desa 2023 diharapkan dapat memanfaatkan peta ketahanan dan ketahanan pangan.
Kemudian diarahkan untuk usaha produktif, pengentasan masyarakat rawan pangan di daerah rentan rawan pangan, yang secara langsung mendukung capaian pengentasan kemiskinan. (*)