JAKARTA, RADARLAMPUNG.CO.ID - Baru-baru ini, dua tokoh bergabung ke Partai Golkar.
Yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan mantan Gubernur Jaws Timur Soekarwo atau yanng karib disapa Pakde Karwo.
Meski Ridwan Kamil dan Pakde Karwo gabung ke Golkar, namun kandidat Capres nya tetap Ketua Umum Airlangga Hartarto.
Pernyataan Capres Golkar tetap Airlangga Hartarto meski Ridwan Kamil dan Pakde Karwo bergabung, ditegaskan oleh Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono, kemarin.
BACA JUGA:Anak Presiden, Kaesang Pangarep Juga Mau Nyalon Kepala Daerah? Ini Kata Jokowi
"Pencapresan tidak ada perubahan, tetap Pak Airlangga. Bergabungnya tokoh itu diharapkan mendongkrak elektabilitas partai ke depan," ujar Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono.
Dave Laksono menjelaskan jajaran pengurus dan kader Golkar siap melaksanakan instruksi Ketua Umum Airlangga Hartarto agar tetap melaksanakan konsolidasi, mendongkrak kinerja, menstabilkan optimisme, soliditas dan kebersamaan.
Pun menegaskan agar kader selalu turun ke bawah mendengar dan membantu masyarakat.
"Tentu ini sudah menjadi kewajiban," tegas Dave.
Sementara, Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menganggap langkah ini merupakan keseriusan Golkat menghadapi Pemilu 2024, khususnya kontestasi perebutan kursi di DPR RI.
"Di level Pileg, saya rasa Golkar cukup serius. Menjadi penantang dan petarung. Yang dimungkinkan bakal menambah sengit persaingan peningkatan kursi di DPR," kata dia, Selasa 24 Januari 2023.
Keseriusan ini, kata Adi terlihat dari dua tokoh besar politik yang bergabung ke Golkar. Yakni Ridwan Kamil dan Pakde Karwo.
"Ini bagian dari konsolidasi politik Golkar menuju 2024. Minimal di level pileg. Keduanya bisa menambah amunisi dan pasukan tempur," katanya.
BACA JUGA:Pilpres 2024, Ridwan Kamil Masuk Bidikan NasDem