Selain itu, Sarono berharap informasi ini bisa tersampaikan kepada masyarakat agar lebih terbuka mengenal kampus vokasi Polinela.
"Masyarakat kadang berpikir kalau kuliah semuanya uang. Padahal kita punya pemerintah. KIP kita yang jumlahnya besar yang kadang-kadang tidak terserap," tegasnya.
Sarono juga menegaskan jika kampus yang dipimpinnya tersebut memiliki berbagai pilihan prodi. Beberapa di antaranya tidak dimiliki oleh kampus lain.
"Prodi kita yang sangat beragam dan lima di antaranya prodi teknik rekayasa jalan jembatan yang banyak masyarakat tidak tahu,” ujarnya.
BACA JUGA: Tim PKM PS TRKI Polinela Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Dapur menjadi Produk Tepat Guna
Kemudian ada teknik rekayasa internet yang baru dibuka tahun ini.
Lalu prodi perhotelan yang memasuki tahun kedua dan bekerjasama dengan pihak industri. Di mana, mereka akan langsung melakukan rekrutmen setelah lulus. (*)