Perkuat Pendidikan Vokasi di Provinsi Lampung, Polinela Bakal Buka Tiga Program Studi Baru Pada Tahun 2025

Peningkatan Kuota Mahasiswa Pada Tahun 2025 

RADARLAMPUNG.CO.ID - Guna memperkuat Pendidikan Vokasi di Provinsi Lampung, Politeknik Negeri Lampung (Polinela) bakal membuka tiga program studi (prodi) baru pada tahun 2025.

Langkah ini diharapkan mampu menghadapi  kebutuhan dunia industri dan mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, baik di tingkat regional maupun nasional.

Wakil Direktur I Bidang Akademik Polinela, Dwi Puji Hartono, S.Pi., M.Si., menjelaskan, bahwa, ketiga prodi baru yang diusulkan ke Kementerian adalah Produksi Media, Bahasa Inggris Profesional, dan Teknologi Rekayasa Otomotif.

"Ketiga Prodi ini sudah kami usulkan ke Kementerian dan saat ini sedang dalam proses. Kami Optimis Prodi ini akan menjadi langkah strategis untuk memperkuat peran Polinela dalam mendukung pengembangan SDM, Khususnya di Lampung dan ditingkat nasional,"jelas Dwi pada Kamis, 5 Desember 2024.

Lebih rinci, Dwi menyampaikan, bahwa pembukaan prodi ini juga bertujuan untuk menciptakan lulusan yang siap hadapi tantangan dunia kerja modern.

Dwi juga menambahkan, ketiga Prodi dirancang berdasarkan kebutuhan industri saat ini mulai dari bidang kreatif, komunikasi, hingga teknologi otomotif.

Tidak hanya menambah prodi baru, sambung Dwi, Polinela juga berencana meningkatkan kuota penerimaan mahasiswa baru pada tahun 2025.

Dwi, juga menyampaikan, Polinela menargetkan untuk menampung hingga 3300 mahasiswa baru pada tahun 2025. 

"Kenaikan jumlah  kuota mahasiswa naik signifikan dari kuota tahun sebelumnya yang mencapai 2.200 mahasiswa,"jelas Dwi.

Rencana peningkatan jumlah kuota  mahasiswa baru pada tahun 2025, sambung Dwi juga sebagai upaya penguatan peran Polinela dalam pengembangan SDM khususnya di Lampung.

"Ini juga menjadi salah satu bentuk komitmen kami dalam memperluas akses pendidikan vokasi berkualitas,"jelas Dwi.

Selain itu, Dwi juga menyampaikan, bahwa Polinela sebagai Institusi pendidikan vokasi yang fokus pada keterkaitan antara kurikulum dan kebutuhan industri.

Dwi juga menyampaikan, terbukti efektif, dengan tingkat penyerapan lulusan yang tinggi di dunia kerja.

Sumber: