Harga Anjlok, Ada yang Lakukan Aksi Borong Tomat Sampai Satu Ton

Jumat 27-01-2023,22:00 WIB
Reporter : Nopriadi
Editor : Alam Islam

Produksi tomat asal Lampung Barat sangat melimpah. Bahkan bisa mencapai ribuan ton per tahun. 

Sayangnya, belum ada investor yang berminat untuk mengelola potensi komoditas di Bumi Beguai Jejama Sai Betik tersebut. 

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Lampung Barat Nata Djudin Amran mengungkapkan, produksi dan kualitas tomat yang dihasilkan petani sangat baik. 

Namun naik turunnya harga kerap menyebabkan petani merugi. Terlebih, hanya mengandalkan pemasaran dari sejumlah pasar induk di Lampung. 

BACA JUGA: Awas! Jangan Asal Klik File APK Undangan Pernikahan di WhatsApp, Saldo Tabungan Bisa Terkuras

Akibatnya, tomat asal Lampung Barat sering kali harus berebut pasar dengan produk petani dari daerah lain di Sumatera karena masa panen yang bersamaan.

"Potensi yang ada sangat besar. Hasil tomat kita dalam satu tahunnya bisa mencapai ribuan ton. Kalau memang ada investor yang berminat menanamkan modalnya untuk mengelola potensi yang ada, tentu kami akan menyambut baik," tegas Nata Djudin. 

Tidak stabilnya harga tomat ini terjadi setiap tahun. Beberapa waktu lalu sempat menyentuh Rp 400 per kilogram.

Bahkan banyak buah tomat yang akhirnya tidak bisa dipasarkan. Sempat viral, aksi buang tomat oleh petani. 

BACA JUGA: Jaksa Agung Rolling Jabatan, Kajari Pesawaran dan Lampura Terkena Rotasi

Faktor pengunaan obat-obatan kimia juga menjadikan tomat asal Lampung Barat kalah bersaing di pasaran. 

Di mana, beberapa perusahaan olahan makanan menolak komoditas tersebut. 

Padahal Pemkab Lampung Barat telah berupaya menjajaki ke perusahan-perusahaan untuk membantu petani dalam memasarkan hasil produksi. 

Namun komoditas tersebut tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan perusahaan. (*)

 

Kategori :