5. Pemilihan program studi tujuan subspesialis harus linear dengan bidang spesialisasi yang dimiliki.
6. Penerima beasiswa Dokter Spesialis dan Subspesialis harus menyelesaikan studi sesuai dengan masa studi yang tertera dalam LoA Unconditional.
7. Masa studi maksimal setiap program studi diatur dalam lampiran booklet.
8. Awardee beasiswa Dokter Spesialis dan Subspesialis wajib berkontribusi sekurang-kurangnya dua kali masa studi ditambah satu tahun (2N+1).
BACA JUGA:Simak, Begini Skema Beasiswa Reguler LPDP 2023
Serta mengikuti program pendayagunaan lulusan sesuai rekomendasi dari Kementerian Kesehatan RI atau sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang kesehatan.
Tahun ini, beasiswa LPDP dibuka mulai Januari 2023.
Pendaftaran tahap 1 akan dilakukan mulai 25 Januari sampai dengan 25 Februari 2023.
Sedangkan pendaftaran tahap 2 akan dilaksanakan pada 9 Juni sampai dengan 9 Juli 2023.
BACA JUGA:Bebas 16T
Beasiswa LPDP juga dibuka dalam tiga kategori. Tiga kategori itu nantinya dibagi menjadi beberapa bagian sesuai kondisi pelamar beasiswa.
Perlu diketahui, bagi kalian yang ingin melanjutkan pendidikan, ada beberapa tahapan yang harus dilalui para calon pelamar beasiswa untuk mendapatkan Beasiswa LPDP, yakni:
Reguler (umum): Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD), Beasiswa Reguler, dan Beasiswa Co-funding.
Afirmasi: Beasiswa Putra-Putri Papua, Beasiswa Daerah Afirmasi, Beasiswa Penyandang Disabilitas, dan Beasiswa Prasejahtera.
BACA JUGA:BRI Peduli: Ajak Jurnalis Mengajar Hingga Bantu Renovasi Sekolah
Targeted: Beasiswa Pendidikan Kader Ulama; Beasiswa PNS, TNI, dan POLRI; Beasiswa Kerja Sama Bidang Metalurgi dan Sains Material; dan Beasiswa Kewirausahaan.