Adanya perbedaan skema ini bisa dilihat dari fokus utama, besaran insentif dan pelaksanaan program kartu prakerja.
Dalam skema normal, fokus utamanya adalah peningkatan kompetensi serta produktivitas angkatan kerja Indonesia. Hal ini dilakukan melalui skilling, reskilling dan upskilling.
Jumlah insentif yang diberikan kepada peserta mencapai Rp 4,2 juta. Rinciannya, biaya pelatihan Rp 3,5 juta; pasca pelatihan Rp 600 ribu serta pengisian survey Rp 100 ribu.
Kemudian pelatihan dilakukan dengan menggunakan sistem dalam jaringan (daring, luring dan bauran).
BACA JUGA: Pelatihan Kartu Prakerja Skema Normal Sampai 15 Jam, Simak Pembagiannya
Kegiatan pelatihan ini dilakukan melalui experience yang menarik dengan durasi belajar lebih panjang dan materi lebih berkualitas serta praktik berupa unjuk keterampilan
Pelatihan kartu prakerja 2023 ini berlangsung secara online dan offline. Untuk pelatihan luring, dalam satu hari maksimal delapan jam.
Sementara pelatihan online atau dalam jaringan, dalam sehari maksimal berlangsung tiga jam.
Jadi dengan waktu tersebut, peserta tetap bisa melakukan aktivitas sehari-hari seperti biasa.
BACA JUGA: Ini Tips Agar Tidak Terkena Modus Penipuan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 48
Kemudian peserta tetap bisa menjaga konsentrasi selama pelatihan.
Dengan durasi tersebut, peserta juga bisa menyelesaikan pelatihan dalam waktu yang tidak terlalu panjang.
Pelatihan dengan durasi lebih panjang ini akan memberikan sejumlah keuntungan.
Antara lain materi yang didapat akan lebih lengkap. Kemudian ilmu lebih banyak serta pemahaman terhadap materi bisa lebih mendalam.
BACA JUGA: Awas Penipuan! Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 48 Hanya lewat Link Ini
Keuntungan lain, akan lebih banyak hal bersifat praktik yang dapat dilakukan.