Wisatawan dapat menikmati keindahan karang, ikan, dan alam bawah laut yang sangat indah, serta melihat berbagai spesies yang jarang ditemukan.
Selain itu, Raja Ampat juga merupakan rumah bagi beberapa masyarakat tradisional yang masih mempertahankan budaya dan tradisi mereka.
Wisatawan dapat mengunjungi pulau-pulau untuk melihat budaya dan tradisi lokal, seperti rumah adat, tarian tradisional, dan upacara-upacara adat.
3. Candi Borobudur
Candi Borobudur adalah sebuah candi Buddha terbesar di dunia yang terletak di Jawa Tengah, Indonesia.
Candi ini dibangun pada abad ke-8 dan dikatakan sebagai salah satu keajaiban arsitektur dan seni Buddha.
Candi Borobudur terdiri dari tiga teras bertingkat, dengan patung Buddha dan relief yang menggambarkan doktrin-doktrin Buddha dan perjalanan manusia menuju kesempurnaan spiritual.
Candi ini juga memiliki beberapa stupa yang berfungsi sebagai simbol dari kesempurnaan dan kebahagiaan spiritual.
BACA JUGA:6 Destinasi Wisata di Lampung Utara yang Wajib Dikunjungi
Candi Borobudur merupakan salah satu situs budaya terkenal di Indonesia dan merupakan salah satu dari tujuh situs Warisan Dunia UNESCO.
Candi ini menjadi simbol penting bagi budaya dan sejarah Indonesia, dan menarik wisatawan dari seluruh dunia untuk mengunjungi dan melihat keajaiban arsitektur dan seni yang ada di sana.
4. Gunung Bromo
Gunung Bromo adalah sebuah gunung berapi aktif yang terletak di Jawa Timur, Indonesia.
Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 2.329 meter dan terkenal karena kawahnya yang besar dan formasi pasir kuno yang unik.
Gunung Bromo memiliki beberapa daya tarik utama, termasuk sunrise yang spektakuler dan panorama alam yang indah.
Wisatawan dapat naik ke puncak gunung untuk menikmati pemandangan yang mempesona, atau mengunjungi kawah untuk melihat aktivitas vulkanik yang masih terjadi.
Selain itu, Gunung Bromo juga merupakan rumah bagi beberapa masyarakat tradisional yang masih mempertahankan budaya dan tradisi mereka.
Wisatawan dapat mengunjungi desa-desa sekitar gunung untuk melihat budaya dan tradisi lokal, seperti rumah adat, tarian tradisional, dan upacara-upacara adat.