Dalam perampokan tersebut, korban tewas akibat mempertahankan uang sebesar Rp 50 juta.
Awalnya pelaku mendatangi BRILink Desa Tambahsubur, Kecamatan Way Bungur sebanyak tiga kali dan berpura-pura menarik uang.
Ketika pertama datang, pelaku berpura-pura hendak mengambil uang Rp 100 juta, dan disampaikan oleh karyawan BRILink agar membuat janji jika bakal menarik uang dalam jumlah besar.
BACA JUGA: Kabar Dosen Digerebek Karena Diduga Terlibat Asusila, Ini Tanggapan Itera
Kemudian pelaku pergi dan satu jam kemudian kembali ke sana. Kali ini mengaku hendak mengambil uang sebesar Rp 60 juta. Dikatakan lagi oleh karyawan BRILink tidak bisa Rp 60 juta dan pelaku pergi.
Sore harinya pelaku kembali datang, dan berpura-pura mengambil uang Rp 50 juta.
Begitu melihat uang, ia mengambil senjata api dan merampas tas berisi uang.
Korban mengejar dan menahan motor pelaku. Namun pelaku menembaknya.
BACA JUGA: Simak! Cara Mudah Daftar Kartu Prakerja Gelombang 48 lewat HP
Perampok juga menyatroni agen BRILink di Jl RA Basyid, Labuhan Dalam, Tanjung Senang, Bandar Lampung.
Dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 18.50 WIB, Jumat 4 November 2022, pelaku membawa kabur uang senilai belasan juta.
Menurut Sabrina, salah seorang karyawan BRILink, perampokan terjadi cukup cepat. Saat kejadian, ia sedang dan rekannya di lokasi kejadian.
Dua pelaku yang menggunakan sepeda motor dan memakai helm serta masker mendatangi agen BRILink tersebut.
BACA JUGA: Gubernur Arinal dapat Penghargaan dari KPPU, Ini Capaian Keberhasilannya
Salah seorang bertanya dan berpura-pura hendak melakukan transaksi dengan nilai besar. Karyawan kemudian menjawab bisa.
Lantas pelaku mengeluarkan senjata api dan memaksa menyerahkan uang yang ada di kasir.