RADARLAMPUNG.CO.ID - Seleksi nasional untuk kejuaraan nasional (kejurnas) PB Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) dipertanyakan.
Pasalnya, atlet yang telah juara dalam kejuaraan daerah (Kejurda) dan Piala Gubernur Lampung diseleksi kembali untuk ikut kejurnas. Hal itu pun turut dipertanyakan oleh orang tua atlet.
Zaini orang tua Alfanza Eka Wijaya menuturkan, anaknya merupakan juara di Kejurda Pengprov Percasi Lampung tahun 2022 yang diadakan di Pesisir Barat.
"Seharusnya setahu saya yang juara Kejurda otomatis lolos kejurnas, biasanya sebelum-sebelumnya seperti itu tetapi ini harus diseleksi ulang, artinya kan hasil kejurda tidak diakui," ungkapnya kepada Radar Lampung, Minggu 26 Februari 2023.
BACA JUGA:Perahu Oleng, Pemancing Asal Kota Metro Tewas Tenggelam di Sungai Bungur Lamtim
Ia mengatakan, sudah diketahui juara kejurda, sehingga tak perlu lagi diseleksi. "Kejurda itu kan hasilnya sudah diketahui yang juara. Apa sih alasannya? Selaku orang tua kami mempertanyakan itu," ungkapnya.
Terpisah, Ketua Tim Seleksi Kejurnas Andri MS ditemui di lokasi seleksi kejurnas di Rumah Kayu, Minggu 26 Februari 2023 mengatakan, seleksi ini untuk menghadapi Kejurnas yang diadakan PB Percasi.
Para juara di Kejurda dan Piala Gubernur Lampung kata Andri kemudian diundang untuk ikut seleksi.
"Jadi sebagai persiapan kejurnas mesti adakan seleksi, seleksi ini pun bukan atlet baru tapi hasil penjaringan dari juara-juara di beberapa kejuaraan yang sudah kita lalui seperti Kejurda dan Piala Gubernur Lampung," ungkapnya.
"Jadi peringkat 1-4 dari beberapa pengda dan pengcab Percasi Lampung kami undang juara-juaranya untuk ikut seleksi hari ini," sambung Andri MS.
Seleksi ini kata Andri MS dilakukan untuk me-refresh, sehingga Pengprov Percasi Lampung benar-benar mendapatkan perwakilan atlet yang benar-benar terbaik.
"Ini seleksi untuk me-refresh dan pesertanya pun tetap dari hasil Kejurda dan Piala Gubernur. Tapi, bukan serta merta juara Kejurda dan Piala Gubernur yang kami kirim," kata Andri MS.
Ia mengatakan, ada beberapa pertimbangan dan tolak ukur untuk mewakili Lampung di kejurnas. Pertama yakni mental, kedua kedisiplinan.
BACA JUGA:Banjir Bandang, Tanggul Darurat Sungai Way Semuong Terkikis Lagi