- Tiongkok sebanyak 1 kasus dan menyebabkan kematian.
BACA JUGA: Mulai Dijual 26 Februari, Tiket Tujuan Tanjungkarang-Kertapati untuk Lebaran Baru Terjual 2 Persen
BACA JUGA: Ini Persyaratan Wajib untuk Penumpang Kereta Api Lebaran 2023
- Vietnam sebanyak 1 kasus, yang menyebabkan gejala parah namun sembuh.
- Spanyol sebanyak 2 kasus.
- Inggris dan Irlandia Utara sebanyak 1 kasus.
- Amerika Serikat sebanyak satu kasus yang berasal dari Eropa dan Amerika dengan gejala ringan/asymptomatic.
BACA JUGA: Habis Merampok, Residivis Curas Langsung Karaoke dan Booking Tiga Pemandu Lagu Sekaligus
BACA JUGA: Siap-Siap, Tenaga Kerja Honorer Instansi Pemerintahan Akan Dihapus November 2023 Mendatang
Selanjutnya pada tahun 2023 ini, Kemenkes RI telah melaporkan kasus konfirmasi H5N1.
Dalam kasus konfirmasi H5N1, 1 orang meninggal di Cambodia dan 1 orang positif H5 di Equador.
Sementara itu, di Indonesia sejak 2020 lalu mendeteksi enam virus A (H5N1) clade 2.3.4.4b.
Kasus yang dilaporkan merupakan kasus yang terpapar langsung ke unggas yang terinfeksi.
BACA JUGA: 13.800 Pegawai Kemenkeu Belum Lapor Harta, KPK Minta Segera Melapor!
BACA JUGA: Kawanan Rampok Bersenpi Beraksi, Aniaya Korban dan Bawa Kabur Uang Puluhan Juta
Penyebaran burung liar di beberapa spesies mamalia di berbagai negara Eropa dan Amerika Utara dilaporkan mengalami peningkatan.