Dalam hal ini, populasi unggas memiliki prevalensi virus yang tinggi sebagai hasil dari penyebaran virus.
Kendati demikian, Kemenkes RI masih melakukan pemantauan khusus terhadap mamalia dan manusia guna mengumpulkan bukti mutasi terkait penyebaran virus ini.
Saat ini risiko infeksi bagi manusia tetap rendah dan tidak ada penularan. Namun masyarakat tetap diminta waspada agar tidak terinfeksi. (*)