BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Berhati-hati dengan orang tak dikenal. Karena, ada beberapa orang yang mempunyai niat tak baik di sekeliling kita.
Contohnya, beberapa hari yang lalu, dua orang pria bermoduskan meminta uang sumbangan untuk acara Isra Mi'raj. Aksi mereka tersebut terekam CCTV menggasak sebuah ponsel milik karyawan Berkah Jaya Variasi berlokasi Jalan Ratu Dibalau, Way Kandis, Tanjung Senang, Bandar Lampung, Pada Sabtu, 25 Februari 2023 pukul 14.30 WIB.
Dari rekaman CCTV tersebut, terlihat dua orang pria datang ke Toko tersebut menggunakan motor jenis Yamaha Vega ZR warna putih.
Mereka mendatangi ke toko tersebut dengan maksud meminta sumbangan,saat hendak pulang seorang pelaku yang duduk mengambil Handphone yang ada dibawah meja milik disana.
Karyawan Toko Berkah Jaya Variasi, Juki menjelaskan bahwa kedua pria diduga pelaku handphone sering meminta sumbangan. "Kedua orang tersebut sering datang kesini seminggu sekali untuk meminta sumbangan.Hampir setiap Sabtu mereka datang kesini," ujar Juki pada Rabu,1 Maret 2023.
Lebih rinci, Juki menyampaikan bahwa masyarakat meminta sumbangan ganti ganti dengan tujuan berbeda. "Yang minta sumbangan ganti ganti, kadang sumbangan ronda, bangun ronda, bangun masjid, kalau yang terakhir kemarin sumbangan Isro mi'raj," jelasnya.
Juki juga menyampaikan bahwa kedua orang tersebut sempat mematok sumbangan berjumlah Rp 50 ribu namun ia menolak dan memberi Rp 5 ribu.
"Jadi saya sempat debat, karena saya bilang enggak ada kalau minta Rp 50 ribu, karena toko lagi sepi jadi saya kasih Rp 5 ribu," jelasnya.
Juki menjelaskan, ia tidak menyadari bahwa kedua orang tersebut diduga menggasak ponsel milik rekannya Aldi yang tergeletak di atas meja. "Terekam CCTV, salah satu pelaku beraksi saat dirinya lengah karena diajak berdebat oleh pelaku lainnya," ucapnya.
Sementara, Korban Pemilik Ponsel Aldi, menyampaikan saat kejadian ia tidak ada dilokasi lantaran ada keperluan. "Waktu kejadian saya masih pergi karena ada keperluan, pas pulang tiba tiba HP saya sudah enggak ada. Pas dilihat CCTV ternyata benar sudah diambil pas mereka mengalihkan perhatian bang Juki," katanya.
Akibat kehilangan ponsel OPPO tersebut, Aldi mengalami kerugian senilai Rp 3 juta. Ia menyampaikan telah melaporkan kejadian tersebut Polsek Tanjung Senang
Sementara, Kapolsek Tanjung Senang, Ipda Alan Ridwan membenarkan pihaknya telah menerima laporan dari korban. "Kami sedang melacak imei ponsel OPPO tersebut untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku pencurian," pungkasnya. (*)