Burnout akan membuat orang itu merasa semakin frustasi atau bahkan merasa sinis dengan rekan kerja.
Akibatnya, orang yang mengalami kondisi tersebut bakal menjauhkan diri dan lebih parahnya lagi mati rasa dengan segala hal yang berbau pekerjaan.
Dampak buruk lainnya yang dirasakan seseorang dengan kondisi burnout adalah penurunan kinerja.
BACA JUGA: Bisa Berakibat Fatal, Ternyata Ini Alasan Jatuh di Kamar Mandi Tidak Boleh Langsung Diangkat
BACA JUGA: 5 Jenis Vitamin yang Cocok Untuk Pekerja Keras
Penurunan kinerja akan terasa karena perasaan negatif dan sulit berkonsentrasi pada pekerjaan yang sedang dilakukan baik di rumah maupun di kantor.
Meski tampak baik-baik saja, seseorang yang mengalami burnout biasanya kehilangan motivasi.
Hal tersebut justru membuatnya mulai mengkhawatirkan segala tentang pekerjaan sebelum kembali ke kantor.
Apabila seseorang sudah mengalami burnout yang menyebabkan kehilangan motivasi.
BACA JUGA: Musim Hujan Rawan Tertular Virus Influenza, Begini Pencegahannya
BACA JUGA: Awas Gagal Fokus! Pekerja Shift Malam Harus Perhatikan Ini
Kemudian dampak yang lebih parah yang dirasakan seseorang dalam kondisi ini adalah kehilangan harapan dan sering merasa putus asa.
Hal itulah yang membuat harga diri yang rendah dan kehilangan kepercayaan diri serta sering kepikiran untuk bunuh diri bahkan berupaya melakukan hal negatif tersebut.
Dalam hal ini sangatlah penting bagi setiap orang untuk mengelola stress dan meminimalisir burnout akibat pekerjaan ditumpuk.
Oleh karena itu, ada baiknya jika memiliki pekerjaan yang banyak. Maka dicicil sedikit demi sedikit daripada menumpuknya dan menambah beban pekerjaan yang bisa mengakibatkan burnout. (*)