BACA JUGA:Dishub Bandar Lampung Larang Kendaraan Angkutan Berat Parkir di Bahu Jl. Yos Sudarso
Dirinya meminta pamong tersebut untuk memberi kesejukan di tengah-tengah masyarakat. Terutama dalam pelaksanaan pemilu.
"Jadi tetap fokus dan konsisten dalam menjalankan tugasnya melayani masyarakat. Mari kita sejukan masyarakat jelang menghadapi pemilu 2024 dengan tahapan yang sudah berjalan," ajaknya.
Komisi I, menurut Sidik mendukung apa yang dilakukan Kaling, RT, dan Linmas untuk membantu mensosialisasikan tahapan pemilu yang dilakukan KPU.
Namun bukan membantu salah satu pasangan atau calon yang akan diusung parpol dalam Pemilu 2024.
"Ini gak boleh. Apalagi mereka dapat insentif dari APBD Bandar Lampung," ucapnya.
BACA JUGA:Daftar Film yang Dibintangi Jefry Nichol, Nomor 9 Adu Acting dengan Wulan Guritno
"Mari sama-sama kita jaga stabilitas dan kondusifitas Bandar Lampung hingga pelaksanaan pemilu berjalan adil, jujur, tentaram, dan tidak ada keberpihakan sama satu pihak," tambahnya.
Disinggung terkait langkah yang akan diambil Komisi I untuk menjaga netralitas ASN, Sidik menyebut bahwa pihaknya telah koordinasi dan rapat dengan anggotanya.
Kemudian akan memanggil untuk rapat dengar pendapat OPD terkait berkaitan dengan netralitas ASN.
Begitu juga kala disinggung dengan semakin banyaknya bener-bener di Kota Bandar Lampung, Sidik menyebut pihaknya tidak melihat siapa yang ada di dalam bener tersebut.
Namun, pihaknya menyoroti letak bener-bener tersebut yang tidak pas, seperti diterotoar dan lainnya.
Sementara, Benny HM Mansyur anggota Komisi I DPRD Bandar Lampung memberikan contoh, salah satu bacalon menjadi pengurus di salah satu organisasi.
Begitu ada kegiatan di organisasi tersebut, didukung habis-habisan oleh pemkot hingga ke tingkat kelurahan. Sedangkan organisasi di Bandar Lampung banyak.
Kemudian, memerintahkan RT untuk mengumpulkan orang, untuk menjadi pengurus organisasi tersebut.