RADARLAMPUNG.CO.ID - Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara tergenang luapan Way Sesah. Merupakan satu - satu sekolah berada didalam naungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terdampak banjir.
Pantauan dilapangan, Sabtu 11 Maret 2023, air masih tampak menggenangi sebagian besar ruang di sana. Mulai dari ruang kelas, aula, kantor sampai ke Masjid tergenang sampai batas pinggang orang dewasa.
Dari penuturan penjaga air mulai masuk pada, Kamis, 9 Maret 2023 petang sampai dengan kemarin air terus meningkat. Baru pada hari ini sedikit menurun, dengan ketinggian 25 cm.
"Kalau kemarin itu tinggi bener, sekarang sudah mulai surut sekitar satu jengkal. Tempat terdalam mencapai lebih diatas dada orang dewasa," ujarnya, Sabtu, 11 Maret 2023.
BACA JUGA:Sonny Bersikukuh Tanah yang Dipagar Pelapor Adalah Miliknya, Begini Penjelasan Kuasa Hukumnya
Disisi lain, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Sulpakar berkesempatan berkunjung disana mengatakan pihaknya telah menerima laporan kejadian itu dari jajarannya berada di Lampung Utara (UPTD).
Penjabat (Pj) Kabupaten Mesuji ini, Langsung bergerak cepat melakukan langkah - langkah penanggulangan, pertama memastikan proses belajar mengajar berjalan berjalan dengan lancar, meski sebagian ruang sekolah terendam.
"Kalau untuk pembelajaran, kebenaran sedang dilakukan PAT bagi anak kelas XII dan ujian semester siswa kelas X dan XI itu dilaksanakan bergantian. Atau dua shift, ada yang pagi dan siang. Jadi langkah awalnya memastikan proses belajar - mengajar berjalan, alhamdulillah baik," tambah Sulpakar.
Lantas, menginventarisir sarana - prasarana penunjang yang terdampak banjir. "Itu yang kedua, menginventarisir aset sekolah. Bila dibutuhkan segera makan akan kita adakan, termasuk milik negara lainnya," terangnya.
BACA JUGA:Dikabarkan Naik! Intip Jadwal Pencairan THR dan Gaji 13 PNS Beserta Rinciannya
Dia berharap dengan kejadia tersebut, para orang tua dan siswa dapat terus meningkatkan kewaspadaannya. Sehingga terhindar dari bahaya banjir bandang yang tengah menyelimuti sebagian besar wilayah Lampung itu, termasuk di Lampura.
"Tetap waspada, ini adalah musibah dari tuhan bukan suatu yang diada - ada," himbaunya.
Menyoal jumlah sekolah berada dinaungan Dinas Provinsi Lampung terdampak banjir, PJ Bupati Mesuji itu berujar baru satu itulah yang terdampak banjir. Meski, diwilayah lain seperti Tubaba, Lambar dan Way Kanan tergenang banjir bandang.
"Insyallah ini yang terkahir, dan berharap tidak ada lainnya," pungkasnya.(*)