BANDARLAMPUNG, RADAR LAMPUNG.CO.ID - Seorang mahasiswi Universitas Lampung (Unila) menjadi korban tindak asusila usai melintas di Jalan Bumi Manti, Kelurahan Kampung Baru, Labuhan Ratu, Bandar Lampung.
Mahasiswi Unila berinisial S itu menjadi korban tindak asusila oleh seorang pengendara sepeda motor yang bercirikan memakai jaket dan helm warna hitam lalu bermasker, kerab mondar mandir di sekitaran Jalan Bumi Manti, Kelurahan Kampung Baru, Labuhan Ratu, Bandar Lampung.
Kejadian tindak asusila yang dialami oleh mahasiswi Unila berinisial S itu terjadi pada Minggu, 12 Maret 2023 ketika itu S sedang pulang dari warung hendak ke kosannya.
Pemilik Kost tempat mahasiswi Unila berinisial S yang menjadi korban tindak asusila, Sudarmaji (63) menjelaskan, kejadian itu terjadi dan sempat terekam CCTV, yang terlihat seorang pelaku diperkirakan umur 20 tahunan mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Mio Soul GT warna hitam nopol BE 3156 SBK.
BACA JUGA:Waspada, Kurang Tidur Bisa Sebabkan Penyakit Kardiovaskular
Pria yang diduga pelaku tindak asusila terhadap mahasiswi Unila berinisial S itu terlihat mencurigakan sedang mondar mandir melintas di depan kostan, dimana kondisi jalan sedang sepi. Dalam rekaman itu terlihat pria itu berpura pura berhenti tepat dibelakang mobil tetangga kosan yang sedang diparkir.
Terlihat pria itu sedang menanyakan sesuatu ke korban yang merupakan mahasiswi Unila berinisial S, yang kebetulan baru pulang dari warung hendak masuk ke kostannya. Tak berapa lama pria tersebut melakukan tindakan asusila memegang bagian dada sebelah kanan korban S, seketika pelaku pun kabur.
"Sayangnya, aksi tindak asusila tersebut tak terlihat jelas di kamera CCTV karena terhalang mobil terparkir, tahu-tahu anak kos kami berinisial S menangis dan menceritakan kejadian tersebut," jelas Sudarmaji, pada Selasa, 14 Maret 2023.
Sudarmaji juga menyampaikan kejadian serupa sudah empat kali di tahun 2023 terjadi di wilayah tersebut diduga dilakukan empat orang berbeda antar lain dua lainnya sempat tertangkap dan damai Satu kejadian lainnya pada tahun 2023 anak gadis tetangganya. "Yang anak pak rio (tetangga) hampir jadi korban, tetapi ia tangkis dengan tangan saat pelaku hendak melakukan tindak asusila," ujarnya.
BACA JUGA:Kapan Pembukaan Kartu Prakerja Gelombang 50? Perhatikan Hal Ini Agar Lolos Seleksi
Untuk kejadian keempat terjadi dua hari lalu pada Minggu 12 Maret 2023 siang di kos Astri 21. "Proses tindak pidana pelaku melakukan begal payudara tidak tergambar di cctv karena terhalang dengan mobil terpakir. Sehingga, ketika saya menyampaikan hal tersebut dengan Bhabinkamtibmas karena tidak tergambar proses hal tersebut sehingga tidak melaporkan kejadian tersebut," ucapnya.
Saat bukti rekaman CCTV diberikan kepada Bhabinkamtibmas setempat, tidak bisa dijadikan alat bukti karena waktu kejadian begal payudara tidak terlihat. Sudarmaji menyampaikan saat ini anak kosnya inisial S sedikit trauma tapi sudah kuliah Unila kembali. Dari info Bhabinkamtibmas, lanjut Sudarmaji Plat Motor yang digunakan oleh Pria diduga sebagai Pelaku Begal Payudara itu memakai plat palsu.
Kendati demikian, Ia berharap kejadian tindak asusila tidak terulang kembali karena aksi tersebut meresahkan warganya terutama anak kos yang tinggal diwilayah tersebut. (*)