Selain itu, tetap terjaganya situasi yang kondusif selama berlangsungnya Tanggamus Expo 2023 menunjukkan kerjasama yang baik antara pemerintah kabupaten, khususnya panitia dengan pihak-pihak keamanan dan yang terkait, serta ketertiban para peserta dan masyarakat luas.
Sementara Bupati Dewi Handajani dalam sambutan yang diwakilkan kepada Wakil Bupati AM. Syafi’i mengatakan, melalui tema Tanggamus Keren diharapkan even tersebut ini bisa mendorong meningkatnya volume investasi dan transaksi perdagangan di Tanggamus.
Di mana, kegiatan ini melibatkan industri besar, menengah dan kecil serta mengekspose keberadaan produk daerah.
Selain itu, Tanggamus Expo 2023 diharapkan dapat menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara untuk datang ke kabupaten itu, serta membuka peluang investasi di sektor pariwisata.
BACA JUGA: Periode Siaga Ramadhan 1444 H, PLN UID Lampung Siapkan 1.229 Personil dan 108 Posko
”Kita patut bersyukur. Seperti yang telah dilaporkan tadi oleh ketua panitia. Transaksi yang terjadi selama Tanggamus Expo ini mencapai lebih dari Rp 1,2 miliar,”kata AM. Syafi’i.
Capaian itu meningkat lima kali lipat dibanding Tanggamus Expo yang terkahir berlangsung pada 2019.
Saat itu total transaksi hanya Rp 260 juta dengan pengunjung sekitar 32 ribu orang.
”Ini merupakan suatu hal yang membanggakan. Saya harap bisa terus ditingkatkan di masa-masa yang akan dating,” ujarnya.
Apresiasi juga diberikan kepada warga yang dengan antusias menyaksikan rangkaian semarak Tanggamus Expo. Mulai hari pertama sampai terakhir penutupan.
Dilanjutkan, Tanggamus Expo 2023 ini menjadi berkah tersendiri bagi pelaku UMKM, termasuk pedagang kaki lima.
”Saya dengar dari satu pedagang lapak kaki lima menghasilkan omset Rp 15 juta per malam,” tandasnya.
Diharapkan Tanggamus Expo ini menghasilkan multiplier efect dengan bangkit dan berjayanya sektor UMKM.
BACA JUGA: Kemensos Serahkan Bansos Pangan Untuk 21,3 Juta KPM, Ini Rinciannya
Dengan begitu perekonomian dapat pulih kembali seperti masa-masa sebelum pandemi Covid-19.