
Hingga menimbulkan tanda tanya besar dimasyarakat, pasalnya uang bernilai ratusan juta berasal dari anggaran pemerintah desa (pemdes) itu entah kemana rimbanya.
Padahal itu telah berjalan sejak 2017 lalu, dengan berbagai unit usaha. Seperti jual - beli isi tabung gas elpiji 3kg (melon), sembako hingga kolam pembesaran ikan yang dikelola sepenuhnya oleh mantan kades Kalibalangan.(*)