BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID –Bulan ramadhan memang identik dengan waktu makan yang dikenal dengan sahur dan berbuka.
Dalam Islam, sahur dikenal sebagai waktu turunnya rahmat dan ampunan Allah Swt.
Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Anas dalam kitab Shahih Bukhari. Rasulullah SAW bersabda:
“Sahurlah kamu, karena sahur mengandung keberkahan,”.
BACA JUGA:Simak, Ini Jenis Olahraga yang Cocok Dilakukan saat Berpuasa
Selain menjadi waktu turunnya ampunan Allah SWT, ketika kita melakukan sahur maka itu juga termasuk bagian dari akhlak berpuasa.
Alangkah meruginya orang yang tidak menyambut ketika Allah SWT menurunkan rahmat dan ampunannya di waktu tersebut.
Sahur memang bukanlah sebuah kewajiban karena hukumnya adalah sunnah.
Yang dimaksud sunnah di sini adalah menyantap makan pada waktu dini hari atau sebelum waktu subuh.
BACA JUGA:Bau Mulut Saat Puasa Ramadhan Bikin Nggak Pede? Simak Cara Mengatasinya
Meskipun melewatkan waktu sahur, seseorang tidak perlu khawatir puasanya tidak sah walaupun dalam Islam waktu sahur memiliki keutamaan tersendiri.
Hal ini dijelaskan dalam hadits dari Abu Sa’id Al-Khudri RA bahwasannya Rasulullah SAW bersabda:
“Keutamaan sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka janganlah kalian meninggalkannya meskipun hanya meminum seteguk air, karena Allah dan malaikat bershalawat untuk mereka yang bersahur,” (HR. Ahmad).
Sementara itu, jika kita melihat pada sisi ilmu di bidang kesehatan. Fase pencernaan dan penyerapan berlangsung selama 3 sampai dengan 5 jam.
BACA JUGA:Berpuasa Ternyata Bisa Kontrol Gula Darah Hingga Mencegah Kanker? Begini Penjelasannya