Di mana, angka IPM ini terbentuk oleh angka Harapan Lama Sekolah (HLS) yang meningkat menjadi 12,3 tahun dari 12,19 tahun.
Sementara rata-rata Lama Sekolah (RLS) naik tipis 7,35 tahun dari 7,34 tahun,
Selanjutnya Angka Harapan Hidup (AHH) penduduk Tanggamus meningkat dari 68,67 tahun menjadi 68,95 tahun.
Terkait halini, perangkat daerah terus berupaya keras agar terjadi peningkatan pada komponen harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah, melalui berbagai program unggulan.
BACA JUGA: 6 Fruit Recommendations Suitable for Diabetics
Meliputi Sekolah Ceria, SBS (Semua Bisa Sekolah), SBK (Semua Bisa Kuliah), ASIK (Anak Sekolah Ingin Kuliah) dan lain-lain.
"Semoga semua ini akan mendorong peningkatan nilai IPM secara signifikan," harap Dewi Handajani.
Untuk komponen pengeluaran per kapita per tahun (PPP) yang mencerminkan besarnya pengeluaran riil per kapita yang disesuaikan, juga mengalami kenaikan.
Pada 2021, pengeluaran per kapita Tanggamus sebesar Rp 9,26 juta dan meningkat menjadi Rp 9,55 juta di 2022.
BACA JUGA: Mantan Kapolres Lampura Jabat Kapolda Lampung
Hal ini mengartikan bahwa semakin meningkatnya pendapatan dan kemampuan daya beli masyarakat Tanggamus.
Adanya perkembangan tingkat perekonomian di Tanggamus yang kian membaik, tentunya tidak terlepas dari sejumlah program pembangunan yang berhasil dilaksanakan.
Kemudian untuk gambaran umum pengelolaan APBD Tanggamus 2022 terdiri dari pendapatan daerah yang ditargetkan sebesar Rp 1.853.478.211.642.
Sampai 31 Desember 2022, terealisasi Rp 1.650.670.611.109,62.
BACA JUGA: Ini 5 Syarat Utama yang Harus Dipenuhi Penerima Bansos PKH Tahap 2 Sebelum Pencairan
Lalu belanja daerah ditargetkan sebesar Rp 1.979.909.917.392. Hingga 31 Desember 2022, terealisasi sebesar Rp 1.723.897.921.885,94.