Kini, baik aparat maupun mahasiswa hanya tinggal di pisahkan dengan satu baris lagi pagar kawat berduri.
Melihat massa yang makin aktif, pihak kepolisian langsung menyiagakan mobil water canon di belakang puluhan petugas yang siap menghadang para massa aksi.
Di belakangnya, disiagakan puluhan aparat tambahan dari Satsamapta Polresta Bandar Lampung yang berjumlah puluhan anggota.
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Ino Hariyanto langsung maju ke barisan depan menemui mahasiwa.
BACA JUGA: Memaksa Masuk, Massa Aksi Nekat Injak-ijak Pagar Kawat
Dari pantauan, tampak mereka tengah melakukan negosiasi yang terlihat alot. Belum ada titik temu dari keduanya.
Pihak kepolisian meminta massa aksi untuk menyampaikan aspirasinya secara damai dan akan dimediasi.
Sementara mahasiswa ngotot ingin tetap masuk sesegera mungkin tanpa terkecuali.
Sementara itu, di belakang keduanya tampak asap tebal membubung tinggi mencemari udara yang sudah sangat trik.
BACA JUGA: Begini Cara Mengolah Ketumpang Air Menjadi Obat
Asap tersebut berasal dari ban yang dibakar oleh sebagian mahasiswa lainnya.
Selain itu, teriakan demi teriakan dari mahasiswa saling sambut untuk menyemangati antar mereka sendiri. (*)