Sementara untuk angkutan bus, kenaikan diprediksi mencapai 5 persen khusus untukbus antar kota dalam provinsi (AKDP).
Pada 2022 ada 15.887 penumpang, diprediksi bakal naik menjadi 16.681 penumpang. Untuk kapasitas yang tersedia masih 13.401 kursi yang terdiri dari 376 unit bus AKDP, 24 perintis dan 86 AKAP.
"Memang untuk bus ada kekurangan, tapi kita sudah siapkan bus cadangan. Sehingga bisa menyukupi AKDP yang diprediksi akan ada peningkatan," katanya.
Untuk kereta api diprediksi akan mengalami kenaikan mencapai 38 persen. Di mana kapasitas nya tersedia 57.112 tempat duduk untuk musim mudik saat ini. (*)