“Program riset multiyears ini memiliki tujuan meningkatkan mutu dan kompetensi peneliti dalam melakukan penelitian yang mendukung pengembangan keilmuan kedokteran/kesehatan di perguruan tinggi dan diharapkan memiliki luaran publikasi jurnal internasional terindeks scopus sehingga turut meningkatkan key performance indicator (KPI) SDM Universitas Lampung,” katanya.
Kegiatan diseminasi dan desk evaluation oleh para reviewer akan menjadi salah satu dasar penilaian pembiayaan pada tahun kedua.
Selain itu keduanya juga memiliki bobot penilaian terbesar dalam pemeringkatan PT yang dilakukan Kemendikbudristek yakni 30%.
BACA JUGA:Gubernur Arinal Dukung Pemberdayaan UMKM Merdeka Uang Diusung APINDO Lampung
“Oleh karena itu, perlu untuk terus ditumbuhkan dan dipupuk agar menjadi sebuah kesadaran kolektif (common consciousness) bahwa tugas dosen tidak hanya mengajar, namun juga wajib melakukan riset, publikasi ilmiah, dan pengabdian kepada masyarakat sebagaimana tertuang dalam konsep tridarma perguruan tinggi,” imbuhnya. (*)