Kemudian, keberhasilan Kartu Petani Berjaya dalam peningkatan kualitas penyediaan dan penyaluran pupuk bersubsidi di Pringsewu yang menjadi andalan dalam usaha penyediaan sarana pupuk terjangkau.
"Tahun 2022, Pringsewu memperoleh katagori implementasi terbaik KPB dari Gubernur Lampung dengan nilai transaksi penebusan KPB mencapai Rp 11 miliar,” ujarnya.
Ini menunjukkan bahwa ada peningkatan tata kelola pupuk bersubsidi dalam mencapai prinsip enam T. yaitu tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu dan tepat mutu.
Lebih lanjut Adi Erlansyah mengungkapkan, Pemkab Pringsewu mendukung penggunaan benih padi berlabel.
BACA JUGA: Begini Cara Mengurus THR untuk PNS yang Sudah Meninggal
Benih berlabel ini merupakan salah satu bentuk jaminan mutu benih, sehingga produksi yang dihasilkan optimal.
"Benih padi varietas unggul baru jenis Inpari 32 memiliki keunggulan. Di antaranya hasil produksi tinggi bisa mencapai 8,42 ton per hektare gabah kering giling dengan rata-rata hasil 6,3 ton per hektare,” papar Adi Erlansyah.
Selain itu, benih tersebut memiliki bentuk gabah medium dengan berat per 1.000 butir mencapai 27,1 gram, tahan rebah dan memiliki ketahanan terhadap hama wereng coklat, penyakit hawar daun bakteri strain III dan penyakit blas.
Dalam kesempatan itu, Pj. Bupati Pringsewu juga menyerahkan hadiah lomba kelas kebun kakao kepada enam petani untuk katagori peremajaan dan rehabilitasi tanaman kakao.
BACA JUGA: Check Out the Following Explanation! Using an Underwired Bra During Pregnancy: Is It Unsafe?
Kemudian bantuan mesin perajang tembakau untuk Poktan Margo Rukun I Pekon Margosari, Kecamatan Pagelaran Utara dan bantuan 3.000 benih ikan untuk embung Pekon Tanjung Rusia.
Bantuan lain, 2000 ekor benih ikan gurame Pokdakan Melawai Niti Haluan, Pekon Tanjung Rusia, dan satu unit terpal untuk kolam budidaya kepada Pokdakan Mina Jaya Sentosa, Pekon Sidodadi.
Lalu, bantuan benih Inpari 32 melalui pengadaan pusat untuk percepatan tanam di bulan Mei 2023 berupa 1.000 Kg kepada Poktan Gemah Ripah dan 750 gram kepada Poktan Sido Maju di Pekon Sukorejo.
Sementara, kegiatan tersebut juga dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Masykur, Kepala Dinas Pertanian Siti Litawati, Forkopimda dan undangan lainnya. (rls)