RADARLAMPUNG.CO.ID - Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) akan menyiapkan Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Satuan Pelaksana (Satlak) di beberapa Kecamatan untuk memaksimalkan pengamanan jika terjadi bencana tanah longsor dan pohon tumbang di ruas jalan nasional di Kabupaten setempat selama arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2023.
Kepala BPBD Kabupaten Pesbar, Mirza Sahri mengatakan, untuk di ruas jalan nasional yang melintasi Kabupaten Pesbar ada beberapa titik lokasi jalan yang dinilai rawan terjadi tanah longsor dan pohon tumbang.
Seperti di wilayah jalan lintas barat (jalinbar) penghubung Krui-Tanggamus, yang melalui kawasan Hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) di Pekon Pemerihan Kecamatan Bangkunat.
“Kemudian, diwilayah Kecamatan Ngaras, disebagian wilayah ruas jalan itu rentan terjadi pohon tumbang, dan juga tanah longsor,” katanya, Minggu 9 April 2023.
BACA JUGA:Soal Usulan Satu Calon Pj Bupati, Pakar Hukum Unila Sayangkan Tindakan Ketua DPRD Tubaba
Selanjutnya, kata dia, di sepanjang wilayah jalan nasional penghubung Krui-Liwa yang melintasi kawasan hutan itu sangat rentan terjadi tanah longsor dan pohon tumbang.
Selain itu, di ruas jalan penghubung Krui-Bengkulu itu juga ada beberapa titik ruas jalan yang dinilai rawan terjadi tanah longsor dan pohon tumbang seperti di wilayah Tembakak Kecamatan Karyapenggawa.
Beberapa titik diwilayah Kecamatan Pesisir Utara, hingga di Kecamatan Lemong tepatnya di Pekon Rata Agung terutama yang melintasi kawasna hutan TNBBS.
“Dibeberapa titik lokasi ruas jalan tersebut hingga kini masih sangat rawan terjadi tanah longsor dan pohon tumbang. Karena itu, kita berharap dapat menjadi perhatian bagi seluruh pemudik,” ujarnya.
BACA JUGA:Korban Dukun Penggandaan Uang Dimakamkan Secara Perdampingan
Sehingga, masih kata dia, diharapkan dapat meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
BPBD Pesbar tentu akan tetap berupaya maksimal dalam melakukan penanganan jika terjadi tanah longsor maupun pohon tumbang yang akan berdampak terhadap akses transportasi terutama selama arus mudik lebaran maupun arus balik lebaran nanti.
Pihaknya juga berharap kerjasama semua pihak, apabila diwilayahnya memang memiliki alat berat agar dapat membantu jika nanti terjadi ada tanah longsor di ruas jalan nasional yang berdampak pada akses transportasi para pemudik tersendat.
BACA JUGA:Anggota DPRD Lampung, Nurhasanah Sosialisasi Perda Tentang Anak di Pringsewu
“Tapi, kita berharap mudah-mudahan akses transportasi selama mudik lebaran itu tidak ada kendala dan tidak terjadi tanah longsor serta pohon tumbang,” pungkasnya. (*)