Namun ia tidak berkomentar banyak terkait penangkapan terduga teroris yang berlangsung di Lampung Tengah ini.
BACA JUGA: Densus 88 Bergerak, Tangkap Terduga Teroris di Jakarta, Sumatera Selatan dan Jambi
''Memang benar ada giat yang dilakukan Densus 88. Kita hanya mem-backup dan men-support kegiatan Densus 88," kata Irjen Helmy Santika.
Irjen Helmy Santika meminta kepada seluruh jajarannya tetap waspada.
"Saya minta seluruh jajaran tetap waspada dan meningkatkan hubungan yang baik dengan masyarakat. Keterangan lebih jelasnya nanti Mabes Polri," tegas perwira tinggi yang pernah menjadi Kapolres Lampung Utara ini.
Sementara Kabid Humas Polda Lampung Kombespol Zahwani Pandra Arsyad mengungkapkan hal yang sama.
BACA JUGA: Satu Terpidana Teroris di Lamteng Bakal Hirup Udara Bebas sebelum Hari Kemerdekaan
BACA JUGA: Suplai Amunisi ke Teroris, Dua Oknum Polisi Polda Lampung Terancam Dipecat
"Polda Lampung hanya sebatas mem-backup kegiatan Densus 88 dan mengamankan TKP. Sasaran dan kronologis penangkapan bukan wewenang kami menjelaskan. Rekan-rekan media perlu memahami itu," kata Kombes Zahwani.
Diketahui dalam operasi yang dilakukan Densus 88 di Lampung, dua terduga teroris dikabarkan tewas.
Salah satunya berinisial S (50), warga Jawa Tengah. Kemudian enam orang lainnya diamankan.
Penangkapan terduga teroris di Register 22 Way Waya, Kecamatan Sendang Agung, Lampung Tengah, yang juga berbatasan dengan Pringsewu, Rabu 12 April 2023.
BACA JUGA: Kadivhumas Polri : Terduga Teroris di Pesawaran Anggota Jamaah Islamiyah Sejak 1997
BACA JUGA: Polisi Beber Peran Mahasiswa Asal Lampung yang Diduga Terlibat Jaringan Teroris
Dari informasi yang didapat, para terduga yang ditembak mati dan diamankan tersebut terafiliasi jaringan JI (Jamaah Islmaiyah). (*)