disway awards

Setelah OTT Bupati Lamteng, Sekdin Benarkan Dua Ruangan di Dinkes Disegel KPK

Setelah OTT Bupati Lamteng, Sekdin Benarkan Dua Ruangan di Dinkes Disegel KPK

OTT Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Kpk sita Emas dan Uang. Sumber Foto. Ilustrasi KPK--

RADARLAMPUNG.CO.ID — Imbas Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya terus merembet ke sejumlah satuan kerja di kabupaten tersebut.

Terbaru, dua ruangan di lingkungan Dinas Kesehatan Lampung Tengah resmi disegel oleh tim penyidik KPK.

Penyegelan ini menguatkan dugaan bahwa lembaga antirasuah itu tengah memperluas fokus penyelidikan pasca operasi senyap yang dilakukan Selasa, malam.

Sejumlah sumber internal menyebutkan KPK mulai menelusuri aliran dokumen dan aktivitas anggaran di beberapa OPD, termasuk Dinas Kesehatan.

BACA JUGA:Nama Sejumlah Anggota Dewan 'Hilang' dari Rilis OTT Bupati Ardito, KPK: Statusnya Belum Bisa Disimpulkan

Kamis, 11 Desember 2025, Sekretaris Dinas Kesehatan Lampung Tengah, dr. Josi Harnos, membenarkan langsung kepada Radar Lampung bahwa dua ruangan di kantornya kini dipasangi garis segel KPK.

“Betul, Mbak. Dua ruangan itu memang sudah disegel,” ujar Josi ketika dikonfirmasi usai dirinya mendarat kembali dari Jakarta.

Menurut Josi, ruangan yang disegel adalah ruang Kepala Dinas Kesehatan dan ruang kerjanya sendiri sebagai sekretaris. Ia mengaku tidak berada di Lampung Tengah ketika penyidik KPK melakukan penyegelan.

“Saat penyegelan saya sedang ada tugas di Jakarta menghadiri koordinasi di salah satu kementerian. Kalau tidak salah, penyegelan itu dilakukan Selasa sore,” kata Josi.

BACA JUGA:OTT KPK Terhadap Bupati Ardito Ungkap Peran Kerabat dan Tim Sukses dalam Fee Proyek dan Manipulasi Jabatan

Meski demikian, ia menegaskan bahwa pihaknya menghormati seluruh langkah KPK. Menurutnya, proses penyegelan adalah bagian dari prosedur penyelidikan dan tidak boleh dihambat.

“Ya silakan saja, ini semua demi penyelidikan KPK. Ruangan kami kan masih ada yang lain. Ini memang harus, dan kami kooperatif,” ujarnya.

Josi memastikan penyegelan dua ruangan tersebut tidak menghambat pelayanan publik dan proses operasional kantor Dinkes Lampung Tengah. Ia menegaskan seluruh pelayanan tetap berjalan seperti biasa.

“Masih dong, semua pelayanan di Dinkes operasionalnya berjalan terus. Tim tetap bekerja seperti biasa,” katanya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait