Langkah ini untuk memastikan kebenaran yang berada dalam video tersebut adalah anak H. Julaiman, dengan melihat beberapa identitas Bima yang kemudian dikembalikan lagi.
Dalam pertemuan dengan keluarga Bima, AKBP M. Rizal Muchtar juga menyampaikan telah memerintahkan Kapolsek Raman Utara untuk melaksanakan patroli guna menciptakan rasa aman dan nyaman terhadap keluarga H. Julaiman.
Itu juga dilakukan sebagai antisipasi adanya oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
"Kalaupun ada yang mengintimidasi, silahkan lapor. Bahkan apabila oknum Polri yang juga mengintimidasi, bisa langsung lapor ke saya. Akan saya tindaklanjuti," tegas Kapolres.
Pada kesempatan tersebut, H. Julaiman juga mengatakan telah memberi nasehat kepada anaknya.
Menurutnya, Bima telah dinasehati agar tidak membuat konten seperti itu. Sebab, orang tuanya seorang PNS.
“Saya juga telah mengatakan bahwa anggota kepolisian yang datang hanya menanyakan identitasnya.Termasuk ijazah, kemudian pamit pulang tanpa adanya intimidasi," terang H. Julaiman.
Menurut H. Julaiman, Bima merasa kecewa atas yang dialaminya karena tidak mendapat penghargaan atas prestasinya.
“Semoga pertemuan ini membuka titik terang atas kesalahpahaman yang terjadi,” AKBP M. Rizal Muchtar diamini H. Julaiman.
Di hari yang sama, Bupati Lampung Timur M. Dawam Rahardjo juga memastikan dirinya tidak melakukan intervensi apapun kepada H. Julaiman dan keluarga.
Hal itu setelah H. Julaiman bertemu dengan M. Dawam Rahardjo di musala rumah dinas bupati, Jumat 14 April 2023.
Dawam Rahardjo mengatakan dirinya baru bertemu dengan Julaiman, Jumat malam.
BACA JUGA: Mengenal Protection Visa Negara Australia yang Diajukan TikToker Asal Lampung
“Ternyata, ayah Bima kawan lama. Jadi serasa nostalgia,” kata Dawam.