Seperti yang disampaikan Nabila @Nabillapranoto salah satu netizen yang ikut berkomentar di Instagram Kapolres Lampung Timur.
"Dari pada kebanyakan klarifikasi yang sebenarnya cuman buat nyembunyiin fakta bahwa kalian semua emang tidak becus kerja. Nih, mending bener tuh jalan udah mau masuk masa mudik jangan cuma ditambal aja yang satu bulan kemudian rusak lagi. Gak usah klarifikasi-klarifikasi kita udah gak percaya instansi kalian jadi gak usah banyak pencitraan," tulis Nabila.
Netizen bahkan menyebut, video unggahan Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo hanya drama pansos dan tidak ada gunanya.
Terlihat di akun Instagram @dawam_rahardjo ketika sedang berbincang bersama Julinan Ayahanda Bima.
Banyak netizen merasa tidak simpati atas unggahan perbincangan tersebut. Seperti yang di ungkapkan Lathifa salah satu netizen @lathifasahara.
"Tujuannya apasih posting "klarifikasi" macam gini?? Ga ada yg SIMPATI paakkk!! malah adanya makin dihujat aja andaaaa! Kita2 mah udah biasa liat komedi kalian para pejabat, liat drama2 kaliaan. Udah bisa nebak nanti bakal gimana kelanjutannya basi lah mainnya gini semua lu pada para pejabat bejat! Liat tuh perut segede apa mereka para pejabat, uang yg buat makan yakin ga tuh HALAL nya ingetin aja pak, kalo udah MATI ga bisa kemana2, ga ada yang nolongin, ga ada orang dalem!!," tulisnya geram.
Senada juga dilontarkan oleh akun @iqbaalkhoiri dan @fadiil199X.
"Ga ada gunanya serius pak, lagian ada orang kritik kok sampe repot2 orang tua di panggil lah apa lah. Kalau ada orang kritik cukup didengar dan dilakukan ketika kritik itu memang benar adanya berguna buat bersama. Ngapain coba sampe polisi dateng lah bupati segala macem Sampe minta2 data diri ngapain? Orang cuma kritik," ungkap Iqbal.
BACA JUGA:Apel Gabungan Pengamanan Lebaran, Irjen Helmy Santika Atensi Jajaran Beri Rasa Aman ke Pemudik
@fadiil199X berujar: "Bapak kira dengan klarifikasi seperti ini bikin netizen berpihak kepada bapak?? Benerin noh jalan" yang rusak, udah mau lebaran ini banyak yg mau mudik," tandas Fadil. (*)