"Jadi 10 orang mungkin menyerahkan (pengelolaan) ke Dhawank ini," paparnya.
Pada kesempatan itu, Kalapas Kelas 1 Rajabasa Maizar membantah bahwa motor Harley Davidson yang dipamerkan tersebut milik pegawainya.
Ia mengatakan bahwa hasil pemeriksaan, motor tersebut milik orang lain yang dipinjam oleh Dhawank Delvi untuk numpang berfoto.
"Itu kan potonya sekitar tahun 2020," ucapnya.
BACA JUGA:Soal Jabatan Kadiskes Lampung Terlama, Begini Kata Sekda
Maizar kemudian membenarkan tentang adanya bangunan rumah sakit yang dikabarkan sebagai bisnis pegawainya.
Namun, bisnis rumah sakit tersebut merupakan bisnis milik mertua Dhawank Delvi yang sudah dibangun sejak tahun 2009.
Sementara, Dhawank Delvi baru menikahi istrinya pada tahun 2014 lalu.
Bangunan tersebut mulanya bukanlah sebuah rumah sakit, melainkan sebuah klinik biasa atas nama Bidan Laila Sari, mertua dari Dhawank Delvi.
BACA JUGA:PPP Resmi Umumkan Ganjar Pranowo sebagai Capres
Kemudian pada tahun 2018 berubah menjadi klinik Pratama Jasmin. "Jadi begitulah ceritanya," ungkap Maizar.
Dhawank Delvi sendiri merupakan pegawai lapas atau sipir di bagian staff pengamanan Lapas Kelas 1 Rajabasa, Bandar Lampung.
Dhawank Delvi kini telah dibebastugaskan dari Lapas dan ditarik ke Kanwil Kemenkumham untuk dilakukan pembinaan. (*)