disway awards

Oknum Sipir Lapas Kelas IIA Metro Lampung Diduga Terlibat Peredaran Narkoba, Kasusnya Sudah Sampai Tahap Ini

Oknum Sipir Lapas Kelas IIA Metro Lampung Diduga Terlibat Peredaran Narkoba, Kasusnya Sudah Sampai Tahap Ini

Oknum Polisi diamankan Polres Way Kanan diduga melakukan penyalahgunaan narkoba.-Foto Ilustrasi.-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Oknum sipir Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Metro, Lampung disebut terlibat dalam peredaran narkoba di dalam lapas.

Dugaan keterlibatan oknum sipir dalam peredaran narkoba tersebut terungkap saat razia di Lapas Kelas IIA Metro, Lampung, pada Juli 2025 silam. 

Saat dikonfirmasi, Kepala Seksi Humas Polres Metro, Polda Lampung Kompol Suliyani menyebutkan, dalam razia tersebut ditemukan lima butir pil ekstasi utuh berikut setengah lainnya.

Temuan pil ekstasi itu didapat saat pemeriksaan di Blok A Lapas Kelas IIA Metro.  

BACA JUGA:Sempat Ambil Libur, Oknum Sipir Rutan Nyabu Lolos Dari Tes Urine

BACA JUGA:Dua Oknum Sipir Rutan Wayhui Ditangkap Pasca Gunakan Sabu, Pengakuannya Mencengangkan

“Setelah menemukan barang bukti (pil ekstasi) saat razia, mereka (pihak Lapas Kelas IIA Metro, Red) langsung berkoordinasi dengan Satresnarkoba Polres Metro,” kata Kompol Suliyani. 

Berdasar temuan tersebut, tim gabungan melakukan pemeriksaan terhadap warga binaan pemasyarakatan yang menghuni Blok A. 

Dalam pengembangan penyelidikan oleh tim gabungan, ditemukan barang bukti plastik klip bening berukuran sedang dan 14 plastik klip kecil berisi butiran kristal yang diduga sabu-sabu.

Kompol Suliyani mengatakan, dari hasil penyelidikan, ditemukan dugaan keterlibatan oknum sipir berinisial FB dalam peredaran narkoba tersebut. 

BACA JUGA:Terkuak, Ini Sumber Kekayaan Dhawank Delvi, Sipir Lapas Rajabasa yang Punya Harley hingga Bakal Bisnis RS

BACA JUGA:Buntut Viral Gara-gara Pamer Kekayaan, Oknum Sipir Lapas Rajabasa Dibebastugaskan, Begini Nasibnya

“Untuk oknum sipir berinisial FB sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Rutan Polres Metro. Berkas perkaranya juga sudah masuk tahap I,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait