2. Pemalsuan identitas
Pelaku penipuan membuat akun palsu dengan nama dan logo Gojek, kemudian menawarkan layanan palsu, seperti penjualan barang atau jasa, dengan harga yang sangat murah.
Produk yang ditawarkan biasanya berupa berlangganan aplikasi streaming film seperti Viu, iQIYI, WeTV, Vidio, atau Disney+ Hotstar, serta aplikasi streaming musik seperti Spotify atau JOOX
Costumer biasanya tergiur dengan hargfa murah yang ditawarkan setelah korban membayar, pelaku penipuan akan menghilang tanpa memberikan jasa yang dijanjikan.
Jika kamu sudah terjebak pada modus penipuan ini hal yang harus dilakukan adalah jelaskan kronologi kejadian lampirkan bukti-bukti kejadian seperti:
• Link akun sosial media penipu
• Nomor telepon atau rekening penipu
• Bukti top up
• Bukti transaksi
• Bukti pembicaraan dengan penipu
lalu lampirkan dokumen tersebut pada saat membuat laporan ke polisi
3. Pishing telepon
Pelaku penipuan menghubungi korban melalui telepon atau pesan teks, mengklaim bahwa mereka dari Gojek dan bahwa ada masalah dengan akun korban.
Mereka kemudian meminta korban untuk memberikan informasi pribadi dan akun Gojek mereka, atau untuk memasukkan kode OTP yang dikirim ke ponsel korban.
Setelah korban memberikan informasi ini, pelaku penipuan dapat menggunakan akun Gojek korban untuk melakukan transaksi ilegal.
Ingat selalu untuk tidak membagikan kode OTP (One Time Password) saat kamu log in di aplikasi Gojek atau saat aktivasi OneKlik.