RADARLAMPUNG.CO.ID - Seluruh umat Islam tentunya tak asing lagi dengan fitnah paling kejam yang akan mereka temui menjelang hari akhir atau kiamat.
Sebagai salah satu tanda-tanda kiamat kubra adalah kemunculan 'Dajjal'.
Alasan 'Dajjal' disebut sebagai fitnah paling kejam di seluruh semesta adalah karena ia akan mengaku sebagai Tuhan Alam Semesta.
Berbagai upaya dilakukannya supaya umat manusia percaya bahwa ia adalah pencipta mereka.
BACA JUGA:Ciri-ciri dan Tanda Kemunculan Imam Mahdi Menjelang Kiamat Menurut Hadist Shahih
Padahal telah diterangkan jelas dalam Al-Qur'an dan hadist bahwa satu-satunya Tuhan Semesta Alam, hanyalah Allah SWT.
Namun sayangnya akan ada banyak dari kalangan umat Islam yang ikut terjerumus dalam fitnah 'Dajjal'.
Merujuk pada sejarahnya, 'Dajjal disebut lahir 100 tahun sebelum kelahiran Nabi Musa AS. Yang konon namanya juga 'Musa'.
Atau lengkapnya adalah Musa Samiri yang berarti Musa dari negeri Samirah.
BACA JUGA:Benarkah Kemunculan Imam Mahdi Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
Kata 'Musa' itu diambil dari bahasa Mesir yang berarti terapung. Alasannya sederhana yaitu karena 'Dajjal' terapung di atas air pada masa kecilnya.
Saat masih kecil, 'Dajjal' terapung di atas air sebagai dampak dari bencana tsunami di suatu negeri bernama Samirah, Palestina.
Pada masa itu terdapat dua Musa yang populer terutama di kalangan Bani Israil. Pertama adalah Musa bin Imron yang disebut sebagai Rasul di masa mendatang.
Lalu yang kedua adalah Musa Samiri yang menjadi cikal bakal Dajjal sebagai utusan Iblis laknatullah.