RADARLAMPUNG.CO.ID - Cara menjual uang kuno ke bank kerap menjadi tanda tanya besar sejumlah masyarakat.
Wajar bila cara menjual uang ke bank banyak diburu. Salah satunya alasannya karena mencari kolektor uang bukanlah hal yang mudah.
Nah, artikel ini bakal mengulas tentang cara jual uang ke bank, bahkan lengkap dengan alternatif lainnya.
Sejatinya, uang kuno banyak digemari oleh sejumlah kolektor barang antik saat ini.
BACA JUGA:Soal PTDH Rusmini Viral di Twitter, Ini Kata Polda Lampung
Sebab, meski sudah tak bisa digunakan untuk bertransaksi di pasar, nilai uang kuno saat dijual bakal justru melambung tinggi.
Karenanya, banyak yang penasaran dengan cara menjual uang kuno ke bank agar mendapat keuntungan dari koleksi mereka yang tak lagi terpakai.
Sebelumnya, simak lebih dulu ulasan tentang cara mengenali uang kuno yang memiliki nilai jual tinggi.
Sebab, tidak sembarang uang kuno bisa dijual dengan harga yang tinggi. Karenanya, perlu dikenali tanda-tanda unik dari koleksi uang antik sebelum mengetahui cara menjual uang kuno ke bank.
BACA JUGA:Buka Suara Soal Dugaan Pungli yang Dilaporkan Guru SMP Pangandaran, Ridwan Kamil: Saya Apresiasi!
Adapun pada umumnya harga uang kuno dilihat dari periode peredarannya atau nilainya juga tergantung pada kondisi dan nilainya.
Adapun beragam kondisi ciri-ciri uang kuno yang harus diperhatikan yakni antara lain:
Poor: kondisi uang yang kurang diminati di pasaran lantaran kondisinya tak layak.
Fair: setingkat di atas poor, kondisi uang kuno fair kurang diminati lantaran ada goresan juga cacat pada beberapa bagian.
BACA JUGA:Sempat Ditahan Polda, Kejari Kabulkan Penangguhan Penahanan Wawan Ketua RT yang Viral