RADARLAMPUNG.CO.ID - Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setprov Lampung mencatat 263 paket telah dilelang hingga akhir April 2023 lalu.
Paket yang telah ditender tersebut berasal dari delapan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) setempat.
Kedelapan OPD tersebut yaitu Dinas BMBK; Dinas PSDA; Dinas Perumahan, Kawasan, Permukiman, dan Cipta Karya; Dinas Kelautan dan Perikanan; Biro Kesra; Dinas Perhubungan; Dinas Lingkungan Hidup; serta Dinas Ketahanan Pangan dan TPH Provinsi Lampung.
Kepala BPBJ Setprov Lampung Slamet Riadi mengatakan, total nilai dokumen pelaksana anggaran (DPA) dari 263 paket yang telah ditender sebesar Rp 851.514.474.710 dan nilai HPS (Harga Perkiraan Sendiri) Rp 850.843.841.786.
BACA JUGA:KKB Papua Lihat Nih! Momen TNI Tunjukkan Sayangnya ke Warga Papua
Kata Slamet Riadi, dari 263 paket yang ditender, ada 177 paket telah selesai ditender, dengan Nilai Pagu DPA Rp 673.876.766.120 dan Nilai Penetapan Pemenang Rp 663.591.606.692.
"Untuk pakat yang masih dalam proses tender ada 86 paket dengan nilai Rp 177.637.707.590," ujar Slamet Riadi saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis 11 Mei 2023.
Dari paket tender yang telah dilakukan, Pemprov Lampung berhasil efisiansi anggaran sebesar Rp 10.261.406.003.
Lanjut Slamet Riadi, Dinas BMBK saat ini menjadi OPD yang pelang banyak melakukan tender paket pekerjaan sebanyak 154; disusul Dinas PSDA 50 paket; Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya sebanyak 30 paket.
BACA JUGA:Tambahan 7.360 Kuota Haji Reguler, Kriteria Ini Bakal Jadi Prioritas
Lalu, Dinas Ketahanan Pangan dan TPH 17 paket; Biro Kesra 5 paket; Dinas Kelautan dan Perikanan 2 paket; serta Dinas Perhubungan dan Dinas Lingkungan Hidup 1 paket.
"Untuk Dinas BMBK dari 154 paket yang ditender, 97 paket untuk konstruksi dan 57 paket konsultansi," terangnya.(*)