Yang ketiga adalah koin bergambar Jenderal Sudirman senilai Rp 25.000 dengan berat 61,71 gram.
Yang keempat adalah Koin Emas Burung Cenderawasih Rp 2.000 yang beratnya hanya 4,93 gram.
Terakhir, pecahan Rp 20.000 bergambar Garuda Bali seberat 49,37 gram.
5 uang emisi 1970 yang terbuat dari emas murni ini belum ditarik peredarannya oleh BI, sehingga masih berlaku untuk digunakan sebagai transaksi.
BACA JUGA:Truk Pengangkut Solar Terguling di Jalinbar Tanggamus, Sopir Tewas di TKP
Namun dengan harga emas yang meningkat setiap tahun, harga tersebut jelas tidak lagi seperti saat pertama kali dirilis.
Dengan asumsi harga 1 gram emas murni 24 karat adalah Rp 1.000.000, perkiraan nilai 5 gram seberat Rp 5.000 sudah menjadi Rp 12.430.000.
Tentunya harga tersebut bisa jauh lebih mahal jika ditukar antar kolektor.
2. Uang Logam Khusus Bank Indonesia Emisi 1974
Di tahun 1974, Bank Indonesia kembali merilis uang logam berbahan emas dalam 1 jenis.
BACA JUGA:Hari Ini, Menpan-RB Resmikan Empat MPP di Lamsel
Mirip dengan edisi 1970, bagian depan berlambang Garuda Pancasila.
Koin emas pertama yang dikeluarkan pada tahun 1974 ini menampilkan hewan bendemik NTT yakni komodo pada bagian belakangnya, dengan nilai nominal Rp. 100.000.
3. Uang Logam Khusus Bank Indonesia Emisi 1987
Uang logam dari BI berbahan emas murni selanjutnya adalah uang rupiah Rp 200.000, dikeluarkan pada 1 Oktober 1987.
Beratnya 10 gram dan di belakang ada gambar badak jawa bercula satu dan di bagian depan ada gambar Garuda Pancasila.