Banyak sekali manusia yang berharap bisa mendapatkan Lailatul Qadar yang dikenal malam seribu bulan.
Istimewanya, ibadah yang dikerjakan pada malam itu lebih baik dari ibadah yang dikerjakan selama selama seribu bulan.
Dijelaskan dalam Al Quran surat Al Qadar ayat 4 sampai 5 tentang tugas Jibril yang turun ke bumi pada malam Lailatul Qadr.
BACA JUGA: Ngeri! Kemunculan 'Dabbah' dan Ciri-Cirinya yang Harus Diketahui Umat Manusia
"Pada malam itu turun para malaikat dan ruh Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan maka sejahteralah malam itu sampai terbit fajar," (QS Al. Qadr ayat 4:5).
Malaikat Jibril bersama pasukannya akan bersalawat dan memberi selamat kepada setiap hamba yang berdiri dan duduk sambil berzikir kepada Allah SWT.
- Memenuhi orang yang mempunyai hajat dan menahannya
Malaikat Jibril sangat suka sekali mendengar hamba Allah SWT berdoa. Terlebih lagi karena memiliki suatu hajat.
BACA JUGA: Membawa Pesan Kiamat, Dabbah Disebut Muncul di Israel? Begini Kebenarannya
Untuk itu malaikat Jibril suka menahan hajat sesorang untuk dikabulkan lebih cepat, karena ia senang melihat hamba Allah SWT berdoa dan beribadah lebih lama.
Lain halnya dengan manusia kafir. Malaikat Jibril tidak suka dengan doa-doa yang dilantunkan.
Disebutkan dalam sebuah hadis mengenai ciri Malaikat Jibril, bahwa ia memiliki 600 sayap.
Jarak antara dua sayap itu bagaikan perjalanan 500 tahun.
BACA JUGA: Mengerikan! Kabut Ini Akan Muncul Saat Hari Kiamat Tiba, Begini Dampaknya
Adapun Nabi Muhammad SAW juga telah melihat bagaimana rupa malaikat Jibril yang dijelaskan dalam QS. An. Najm ayat 13.
"Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu dalam rupanya yang asli pada waktu yang lain," (QS. An-Najm: 13).