RADARLAMPUNG.CO.ID – Setiap manusia memiliki rezekinya masing-masing, yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.
Rezeki sebagai bentuk keberkahan yang diberikan oleh Allah SWT itu akan disampaikan kepada umat manusia melalui malaikat Mikail.
Sebagaimana yang sudah pasti diketahui umat Islam, malaikat Mikail memiliki tugas penting yaitu memberikan rezeki kepada manusia atas izin Allah SWT.
Namun perlu diketahui bahwa rezeki yang kita miliki, itu tak sepenuhnya milik kita. Ada bagian yang mesti kita sisihkan bagi mereka yang membutuhkan bantuan.
BACA JUGA: Penting Diketahui, Tugas Malaikat Jibril Selain Menyampaikan Wahyu
Oleh karena itu, Allah SWT menganjurkan hamba-Nya untuk senantiasa berinfaq atau bersedekah.
Anjuran berinfaq itu telah disampaikan oleh Allah SWT dalam firman-Nya yakni Al-Qur’an Surat Al Baqarah ayat 272, yang artinya:
“Dan apapun harta yang kamu infakkan, maka (kebaikannya) untuk dirimu sendiri. Dan janganlah kamu berinfaq melainkan karena kamu mencari ridha Allah. Dan apapu harta yang kamu infakkan, niscaya kamu akan diberi (pahala) secara penuh, dan kamu tidak akan dizhalimi (dirugikan),”Q.S Al Baqarah ayat 272).
Dalam agama Islam, berinfaq berarti menyisihkan, memberikan, membelanjakan atau mengeluarkan sebagian harta kekayaan kepada yang membutuhkan.
BACA JUGA: Perang Badar dan Turunnya 1.000 Malaikat
Selain untuk keperluan keluarga seperti istri dan anak. Berinfaq juga sangat dianjurkan kepada mereka yang memerlukan pertolongan.
Dilansir Radarlampung.co.id dari buku Al-Hikmah Tafsir Ayat-Ayat Dakwah karya Moerad Oesman pada Sabtu, 13 Mei 2023.
Setidaknya ada delapan golongan yang menjadi sasaran infaq, diantaranya sebagai berikut:
1. Fakir;