RADARLAMPUNG.CO.ID - Calon jemaah haji (CJH) lanjut usia di atas 65 tahun pada musim haji 2023 mencapai sekitar 65 ribu orang.
Jumlah itu sebanyak 30 persen dari kuota keseluruhan calon jemaah haji.
Berkumpulnya umat Islam dari seluruh dunia saat pelaksanaan haji menjadi tantangan tersendiri bagi calon jemaah haji lansia.
Beberapa faktor yang memengaruhi, calon jemaah haji lansia yang selama ini bergantung pada keluarga, ketika pelaksanaan haji akan bergantung pada kelompok.
BACA JUGA: Mengenal 4 Jenis Pelaku Ibadah Haji Sebagai Tanda-Tanda Akhir Zaman
Terlebih haji memerlukan fisik yang prima agar bisa menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah yang sudah ditetapkan.
Kondisi cuaca yang ekstrem bisa menyebabkan calon jemaah haji lansa merasakan kecemasan.
Secara umum bakal memunculkan gejala-gejala fisiologis. Di antaranya gemetar, berkeringat, detak jantung meningkat, dan kondisi lainnya.
Kemudian muncul jug gejala psikologis, seperti panik, bingung, tidak dapat berkonsentrasi, dan hal lain.
BACA JUGA: Biar Paham, Ini Sejarah Pemberian Gelar Haji di Indonesia
Menurut Ketua Pengurus Wilayah Forum Komunikasi Alumni Petugas Haji Indonesia Wilayah Yogyakarta dan Wakil Ketua Umum IPHI Yogyakarta Bidang Kesehatan dr. H. Tejo Katon mengatakan, calon jemaah haji lansia membutuhkan persiapan.
Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah meningkatkan kesabaran dan berfikir positif.
Lalu, menjalin hubungan yang harmonis dalam lingkungan keluarga, teman dan lingkungan serta setia dengan pasangan.
"Selanjutnya agar supaya menjadi jemaah haji lansia yang sehat, mesti menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat," kata dr. H. Tejo Katon, dilansir dari Kemenag.go.id, Senin 15 Mei 2023.
BACA JUGA: Larangan saat Jemaah Haji Sudah Ihram, Nomor 9 Paling Berat