Hal ini disebabkan adanya isu terkait performa dari system pertahanan yang dimiliki oleh Israel disebut-sebut kian menurun.
Menurunnya performa dari system pertahanan yang dimiliki oleh negara zionis tersebut terlihat dengan jelas.
Gagalnya Iron Dome milik Israel dalam menghancurkan guna mencegah roket milik Hamas, Lebanon dan Suriah untuk masuk ke wilayahnya. Menjadi salah satu alasan menurunnya performa system pertahanan yang mereka miliki.
Beberapa roket yang diterbangkan rupanya berhasil mencapai target dan menembus masuk ke wilayah Israel.
BACA JUGA: Viral, Usai Burung Gagak Kini Giliran Kucing Copot Bendera Israel!
Dalam hal system pertananan militer, Israel memang diakui memiliki system tercanggih sekaligus termahal di dunia.
Iron Dome yang dimiliki Israel itu disebut memiliki kemampuan yang terbukti sangat ampuh dalam menjatuhkan ribuan roket bom milik musuhnya.
Kubah besi itu memiliki sistem kerja yang mampu mendeteksi kedatangan rudal yang dikirim musuh ke wilayahnya.
Iron Dome akan mendeteksi serangan musuh dan mengetahui kecepatan rudal serta prediksi titik jatuhnya roket tersebut.
BACA JUGA: Biar Paham, Ini Sejarah Pemberian Gelar Haji di Indonesia
Pusat kendali akan menghitung intersef apabila rudal yang dikirimkan oleh musuh mereka sudah terdeteksi.
Saat rudal sudah terdeteksi, system akan langsung memerintahkan penghancuran sebelum roket yang dikirimkan oleh musuh mencapai sasaran.
Akan tetapi, kubah besi atau Iron Dome milik Israel memiliki beberapa kelemahan diantaranya jarak tempak yang pendek.
Iron Dome tidak memiliki kemampuan dalam mencegat roket musuh yang ditembakkan dengan jarak yang jauh dari area tembak mesin tersebut.
BACA JUGA: Fenomena Pembangunan Masjid Megah Disebut Tanda Akhir Zaman? Begini Penjelasannya
Hal itu disebabkan jangkauan Iron Dome yang sangat sempit sehingga tak mampu menahan serangan musuh pada jangkauan atau jarak yang luas.