RADARLAMPUNG.CO.ID - Flu Babi, atau swine fllu, disebabkan oleh influenza jenis H1N1 yang merupakan virus influenza A. H1n1 merupakan satu dari beberapa jenis flu yang dapat menyebabkan flu musiman. Gejalanya pun sama dengan gejala flu musiman.
Dilansir halodoc.com, di tahun 2009, ilmuwan mengenali jenis birus flu tertentu yang dikenal dengan H1N1. Ini merupakan gabungan virus dari babi, burung, dan manusia yang menyebabkan penyakit pada manusia.
Infeksi kepada manusia terjadi pada saluran pernafasan. Saat musim flu di tahun 2009-2010, WHO menyatakan flu H1N1 sebagai pandemi.
Banyak orang jatuh sakit. Namun, pada Agustus 2010 WHO menyatakan pandemi berakhir, dan Flu Babi menjadi salahsatu train penyebab flu musiman.
Saat ini, sudah ada baksiin yang membantu melindngi dari H1n1. Strain virus ini termasuk dalam kandungan vaksin flu musiman. Termasuk vaksin flu yang diproduksi pada 2020-2021.
BACA JUGA:Kemenkes RI Himbau Masyarakat Waspada, Flu Babi Afrika Mampu Bertahan di Lingkungan Ini
Faktor Risiko Flu Babi
Beberapa orang rentan terhadap serangan flu, termasuk flu babi. Diantaranya:
• Berusia di bawah dua tahun atau di atas 65 tahun.
• Sedang hamil.
• Mengidap penyakit kronis, seperti asma, gangguan jantung, serta diabetes.
• Memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, misalnya mengidap HIV.
• Memiliki profesi sebagai pekerja medis, misalnya dokter dan perawat.
BACA JUGA:Flu Babi Afrika Serang Indonesia, Ini Lokasi yang Sudah Terindikasi Virusnya
Pemaparan flu babi juga hampir sama dengan flu musiman. Untuk itu, berhati hati jika kamu tinggal atau berkunjung ke darrah dimana terdapat banyak orang terinfeksi flu babi, kamu bisa tertular.